LIPUTAN6.com, Jakarta – PT Indonesia Stock Exchange (BEI) memiliki beberapa papan penerimaan untuk mengakomodasi berbagai kegiatan dan properti perusahaan yang memasok saham di pasar modal melalui penawaran publik pertama (IPO). Dewan Direksi adalah Dewan Eksekutif, Dewan Eksekutif Ekonomi Baru, Dewan Pengembangan dan Dewan Akselerasi.
Sejak diluncurkan pada 2019, 46 perusahaan telah terdaftar di Dewan Akselerasi IDX. Berdasarkan data, penjualan, keuntungan, dan aset kepada perusahaan yang sahamnya terdaftar di komite akselerasi pada tahun 2020 hingga 2023 peningkatan rata -rata.
Ditandatangani dari pernyataan tertulis, IDX, Minggu (14/14/2024), meningkatkan pendapatan rata -rata perusahaan yang terdaftar di Dewan Akselerasi 2020 sebesar $ 48,82 miliar menjadi $ 49,26 miliar pada akhir 2023.
Perusahaan -perusahaan yang terdaftar di Dewan Akselerasi berhasil mendapatkan laba rata -rata 2,43 miliar rps dan meningkat dari tahun 2020 sebesar 0,46 miliar RP.
Pada tahun 2023, aset yang dimiliki oleh perusahaan -perusahaan ini naik rata -rata menjadi $ 111,43 miliar dari $ 88,07 miliar pada akhir 2020.
Ini menunjukkan bahwa perusahaan rata -rata mendaftar di dewan akselerasi mengalami peningkatan kualitas.
Namun, peningkatan kinerja keuangan rata -rata tidak mencerminkan peningkatan semua perusahaan yang terdaftar di Dewan Akselerasi IDX. Investor masih perlu menganalisis hasil masing -masing perusahaan sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi.
IDX terus berupaya meningkatkan kualitas perusahaan terdaftar untuk menjadi pilihan investasi yang menarik dan aman bagi investor pasar modal.
Selain itu, dalam upaya untuk berubah menjadi pertukaran adaptif di masa depan, berbagai kebijakan dan peraturan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia di masa depan.
BEI juga selalu melakukan berbagai fungsi pengembangan dan pembaruan untuk perlindungan investor. Barang -barang ini dilakukan oleh IDX untuk melakukan perdagangan yang teratur, terjangkau, dan efektif.
Data perdagangan untuk Bursa Efek Indonesia (IDX) untuk periode 8 hingga 12 Juli 2024, mayoritas ditutup di zona positif. Selama periode ini ada 5 pendaftaran saham.
Dari minggu ini Senin, 8 Juli 2024, perdagangan IDX dibuka dalam konteks perekaman pertama saham PT Superior Prima Sukeses TBK (Bles) di dewan eksekutif, PT Indo American Seafoods TBK (IIA) di dewan pengembangan, dan Pt Intra Intra Golline Resorts TBK (Golf) di papan utama.
Bles 28. Perusahaan terdaftar IDX pada tahun 2024 dan terlibat dalam bahan dengan bahan bangunan di industri. Bles adalah perusahaan produksi batu bata ringan dengan Blok Blok Blokir dan Superiore.
Selanjutnya, ISA sebagai yang ke -29.
Isaa adalah salah satu produsen dan eksportir produk yang diobati udang di Indonesia dengan tanda Soemmatra-ku.
Kemudian golf, yang merupakan perusahaan, terdaftar 30 pada tahun 2024, berurusan dengan barang habis pakai yang tidak sebelumnya, dengan industri yang lebih rendah untuk fasilitas rekreasi dan olahraga.
Golf adalah perusahaan yang terlibat dalam industri perhotelan dalam bentuk kepemilikan, serta mengelola lapangan golf di Indonesia dan sejak 2022 diperluas dan diubah menjadi perusahaan real estat terintegrasi dengan kualitas tinggi.
Pada hari Selasa (9/7/2024) IDX -Handel dibuka sehubungan dengan penerimaan pertama PT Ganjanusa Eramandiri TBK (GUNA) sebagai perusahaan yang terdaftar 31. Pada tahun 2024 di Dewan Pengembangan. Untuk bergerak di sektor ini untuk barang habis pakai primer dengan industri perkebunan dan pangan yang berlebihan.
Guna adalah produsen makanan dan kacang -kacangan berkualitas di Indonesia dengan merek Almonesia dan John Farmer. Rabu
Kemudian Rabu (10/7/2024) ada rekaman saham di PT UBC Medical Indonesia TBK (Labs). Laboratorium yang berurusan dengan sektor kesehatan dengan pemasok di bawah industri dan distribusi peralatan kesehatan mendaftarkan saham mereka di Dewan Pengembangan dan itu adalah 32. Perusahaan tersebut terdaftar di IDX pada tahun 2024.
Comments are closed