LIPUTAN 6.com, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanzong memberikan informasi terbaru tentang mengurangi tarif listrik 50 persen.
Menurut deskripsinya, tidak ada diskusi terkait dengan perpanjangan listrik. Konsesi ini disebut benar untuk Januari hingga Februari 2025.
“Belum ada diskusi. (Perluasan Pengecualian Listrik)” Yulote disebut pada hari Minggu (26/21) di Kantor Energi dan Mineral Jakarta.
Sebelumnya, pernyataan tersebut diperoleh oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Bahlil Lahadalia, yang menegaskan bahwa pengecualian tidak akan meningkat. Ini menunjukkan bahwa kebijakan itu bersifat sementara.
Pada hari Rabu (22/21/21) Bahlil mengatakan di Wang Negara Bagian Jakarta “hanya 2 bulan.”
50 persen pengecualian listrik dikendalikan oleh keputusan kerajaan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. 348.K/TL.01/MEM.L/2024 yang membahas biaya listrik untuk pelanggan dalam keluarga Pt Perushan Listric Negara (Persaro)
Diskon 50 persen ini adalah 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA Power PTN (Persero) untuk pelanggan rumah tangga, yang dapat digunakan selama dua bulan, seperti
Diskon ini dibuat untuk pelanggan rumah tangga dengan kekuatan antara 450 VA hingga 2.200 VA, yang mencakup 97 persen pelanggan atau setara dengan 81,4 juta keluarga di Indonesia. Pelanggan dengan kualifikasi sesuai dengan persyaratan untuk diskon ini adalah:* Power 450 VA* Power 900 VA* Power 1.300 VA* Power 2.200 Pelanggan Bulanan VA
Oleh karena itu, akan secara otomatis diterapkan pada listrik untuk Januari dan Februari 2025. Untuk tingkat listrik 50 persen, oleh karena itu tidak perlu melanjutkan untuk menerima diskon ini.
Misalnya, jika tagihan listrik Anda setinggi 100.000 rupee pada bulan Januari, Anda harus membayar setengah, yaitu Rp 50.000. Pekerjaan ini akan dikombinasikan dengan sistem pengumpulan langsung tanpa perlu operasi tambahan dari pelanggan. Untuk pelanggan yang membayar di muka
Diskon elektronik juga digunakan untuk pelanggan yang menggunakan sistem prabayar. Pelanggan akan segera menerima diskon saat membeli token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025.
Komunitas memberikan respons positif terhadap kebijakan pembebasan listrik 50 persen dengan menetapkan target pelanggan tertentu. Kebijakan ini konsisten dengan paket stimulus ekonomi yang bekerja dari 1 Januari 2025.
Joseph adalah warga negara 6 -tahun Bandar. Terima kasih telah menerima 5 persen dari hari pertama program pada hari pertama program. Dia menjelaskan bahwa proses membeli token untuk menerima diskon sangat mudah.
“Saya membeli 1.000 token dan menerima jumlah token (kWh) seharga 25.000. Oleh karena itu, hanya membeli setengah dari token, mungkin sama, prosesnya tidak mudah dan rumit,” kata Yusuf pada hari Jumat di Graphics 2020.
Di sisi lain, pelanggan berusia 5 tahun, termasuk 5 VA Energy dari Jakarta South. Dia juga mengatakan bahwa dia merasakan manfaat merangsang ekonomi dalam bentuk diskon pajak listrik ini. Seperti yang dia katakan, program ini sangat berguna dalam beban biaya keluarga.
“Kebijakan ini sangat efektif bagi kami. Pembebasan listrik 50 persen dapat menghemat anggaran keluarga,” kata Eastwansh.
PTN PLN (Persero) menegaskan bahwa paket stimulasi ekonomi yang menyediakan pembebasan 5,25 volt (VA) atau pengecualian listrik 50 persen untuk konsumen yang rendah hati tersedia mulai 1 Januari 2025.
Darmawan Prasodzo, direktur PLN, menjelaskan bahwa diskon ini tersedia untuk kedua jenis pelanggan, baik prabayar maupun prabayar (token).
“Kami telah memberi tahu Anda bahwa PLN Dya 2.200 VA adalah paket stimulus ekonomi 50 persen untuk pelanggan dan 1 Januari 1, mulai dari tahun 2025,” kata Darmewan dalam pernyataannya.
Dalam operasi itu untuk pelanggan yang telah menerima diskon 50 persen akan secara otomatis digunakan ketika mereka membayar listrik untuk digunakan pada bulan Januari dan Februari 2025.
“Untuk pelanggan yang membayar di muka, ketika pelanggan membeli token listrik, mereka akan segera menerima diskon 50 persen. Ini adalah PLN mobile, ritel, agen, dan di mana saja,” tambah Darmawan dengan program ini. Diharapkan dapat membantu mengurangi biaya listrik bagi masyarakat.
Comments are closed