Lioptan6, Jakarta – Aletra, sebagai pemain baru di industri listrik, mengklaim merek Indonesia. Faktanya, jelas bahwa gina Cina ini adalah hasil kolaborasi dengan Leiban, yang merupakan bagian dari kelompok otomatis tinggi, yang merupakan bagian dari Cina.
Altra Koa, Bibi Andre Goda, menjelaskan, mengklaim mengklaim mobil Indonesia bermerek, karena penelitian dan pengembangan (R&D).
“Merek Indonesia, Aliah (hanya untuk Indonesia) tidak digunakan di negara lain)
Bahkan, ketika berbicara tentang mengembangkan produk jalan, banyak produsen atau negara lain, termasuk Sumber Daya Manusia setempat (SDM).
Ini pasti diperlukan karena konsumen akan melakukan model kendaraan.
Andre mengakui bahkan jika mobil atau Artra di Indonesia masih dari Cina.
Namun, majelis lokal dijual dalam indikator indonesia yang andal untuk model Indonesia yang andal di negara ini.
“Kita harus mengakui bahwa (komponen Cina) akan Indonesia. Tkdn, 50 persen lainnya.”
Sementara itu, di masa depan, Altra di Indonesia juga melakukan penelitian untuk membantu proses pengembangan.
“Kemudian, kemudian, rumah sakit bertemu 20 orang. Pada titik ini, pada saat yang sama, berbagi pengetahuan, katanya.
Pertemuan Altra Altra diadakan di Indonesia, 2025.
“Target (produsen) versus Milan atas Milan dan secara bertahap,” kata Andre.
Comments are closed