Jakarta – Sinyal kuat dari kelas menengah turun di Indonesia yang terus lebih mungkin menghasilkan lebih banyak uang. Fakta ini dilaporkan oleh Direktur PT Card Central Asia TBK (BCA), Santoso’s Santoso Malam Terakhir.
Baca Juga: Jokowi Gus Ipul yang diresmikan adalah seorang pengacara, kesepakatan keuangan dari proses di tengah
Karena itu, ini telah terjadi karena kondisi ekonomi makro di Indonesia yang tidak pulih. Begitu banyak pelanggan mendapatkan uang dari penyimpanan sebelumnya di bank. Hasil ini terjadi tidak hanya di masyarakat, tetapi juga mengikuti perusahaan.
“Bisnis masih bekerja, tetapi tumbuh dimulai dengan berat, karena kebanyakan dari mereka, berbagai pasar Jakarta, Senin (21/23.2024).
Baca juga: Alasan ini membuat kelas menengah Indonesia negatif
“Tantangan kami di kelas menengah, adalah karena lebih banyak bisnis rata -rata tidak besar, dan beberapa pengembangan antara enam bulan lalu,” kata Santoso.
“Jadi kesimpulannya adalah mereka ada di negara bagian, itu akan menjadi mereka yang telah menempatkan, diam,”
Informasi Organisasi Statif Pusat (BPS) menunjukkan bahwa ada kelas berat rendah, biasanya usia usia.
Kehilangan ini menyangkut, banyak anak muda pergi ke gudang ke unit kelas menengah, huruf kecil dan sekunder. Kondisi ini juga merupakan ancaman serius bagi pengembangan industri, kelas menengah memiliki teknologi penting di rumah.
Comments are closed