Thailand Pertimbangkan Legalisasi Kasino untuk Dongkrak Pariwisata

LIPUTAN6.com, Jakarta – Untuk merehabilitasi ekonomi dan meningkatkan industri pariwisata, Thailand telah mengambil langkah besar dengan berfokus pada membenarkan kasino. Pada hari Senin, 13 Januari 2025, Kabinet negara bagian menyetujui rancangan Undang -Undang yang akan membuka jalan bagi pendirian klub judi di Thailand.

Situs dari Euro News, Rabu (1/1/2025), ini adalah langkah pertama yang penting menuju perubahan kebijakan jangka panjang. Thailand, yang sekarang memungkinkan beberapa jenis perjudian seperti tinju dan pacuan kuda, hingga saat ini melarang keberadaan kasino.

Namun, dengan draft undang -undang baru ini, negara ini berencana untuk mengubah lingkungan industrinya dengan membangun kasino sebagai bagian dari bidang hiburan besar. Kesulitan ini diharapkan mencakup peralatan lain seperti hotel, ruang konferensi, pusat toko, dan taman hiburan.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, pada konferensi pers setelah pertemuan kabinet, mengatakan bahwa legalisasi kasino tidak hanya akan menarik lebih banyak investasi tetapi juga membantu menyelesaikan masalah perjudian ilegal yang telah lama berada di masyarakat. Ini akan menguntungkan masyarakat besar di masa depan, kata PaetongTarn.

Ini adalah bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendukung pariwisata berkelanjutan, atau sumber daya manusia, yang dibahas di parlemen. Kementerian Keuangan, mensponsori hukum, berharap untuk segera merilis lebih banyak informasi tentang rencana tersebut.

Pemerintah baru, yang mulai berlaku pada bulan September, berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi sebagai prioritas tertinggi mereka, dan legalisasi kasino dianggap sebagai langkah strategis dalam mencapai tujuan ini.

 

Menurut draft undang -undang, kasino akan diizinkan beroperasi di area yang luas, yang juga mengambil berbagai bisnis. Untuk mempertahankan batas usia, orang yang berusia di bawah 20 tahun tidak akan diizinkan memasuki kasino. Pada saat yang sama, pengunjung dapat masuk gratis, tetapi warga negara Thailand harus membayar biaya masuk 5.000 baht (sekitar Rp2,3 juta).

Proyek hukum akan diajukan ke kantor Dewan Negara untuk dipantau sebelum dibahas dengan dipilih oleh DPR dan anggota Senat. Seorang juru bicara pemerintah, Jirayu Hoangsub, menekankan pentingnya tindakan ini dengan mengatakan, “Apakah ini bukan waktu bagi Thailand untuk menerima bahwa ada tempat perjudian, sah dan ilegal, di negara itu dan juga di tetangga darat?

Turis telah lama menjadi pendorong utama ekonomi Thailand, dan berbagai mantan pemerintah telah berusaha menemukan cara untuk meningkatkan industri. Terlepas dari legalisasi kasino, Thailand berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan investasi, sambil memberikan insentif yang diperlukan untuk ekonomi malas.

 

Situs dari LIPUTAN6.com News, 12 Desember 2025, di pusat pemerintah Thailand yang mulai membahas legalisasi perjudian, Indonesia berjuang untuk berjudi secara online. Kepala di kantor multimedia Departemen Hubungan Masyarakat di Brigadir Nasional Pol. Balas Gatot Handoko mengatakan, kehadiran server yang digunakan oleh manajer perjudian online (Judol) adalah salah satu pembatasan dalam mengimplementasikan hukum.

“Mereka tersembunyi di negara -negara yang melegalkan perjudian, jadi kita harus bekerja dengan beberapa negara yang ditangkap perjudian online yang mengendalikan politik sosial dan UMJ di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024, dilaporkan dari Antara.

Dia juga mengatakan bahwa pengguna internet yang mencapai 212,9 juta (77 persen) dari populasi Indonesia serta penulisan sosial yang rendah (dunia terendah) membuat perjudian online dengan cepat. “Saat ini satu orang dapat memiliki dua hingga tiga perangkat (peralatan), yang satu dulu bekerja dan yang lainnya digunakan untuk olahraga, serta judi di telepon,” kata Gatot.

Dia mengatakan tindakan polisi akan terus dilakukan termasuk dari anggota itu sendiri. Ini sesuai dengan arahan Kepala Kepolisian Nasional Menerapkan Rencana Astacita Indonesia Prabewo, terutama pada langkah ketujuh, yang memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan penghapusan korupsi, obat -obatan, perjudian, judi, dan menyisipkan.

“Kami berkomitmen untuk melanggar pengusaha perjudian, serta perusahaan.   

Menurut analisis pelaporan dan analisis penjualan uang (PPATK) pada tahun 2023 mereka mencatat 3,2 juta orang Indonesia yang berjudi secara online atau sekitar 80 persen tidak menyetor kurang dari 100 ribu deposit , pekerja, petani, rumah wanita, dan staf).

Uang dalam perjudian 2024 online adalah Rp600 triliun lebih banyak daripada lebih banyak di wilayah ASEAN seperti Thailand, Kambon dan Filipina. Selama periode 2019-2024, berhasil mengungkapkan 6.386 kasus perjudian dan 9.096 tersangka. Sebanyak 6.081 akun berhasil membeku, memblokir 109.520 situs web.

CATEGORIES:

Lifestyle

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99