Jakara-mantan pria Indonesia telah menggandakan dan memadukan pelatih ganda, Herry Iman Piergadi, mengatakan dia tertarik untuk melatih tim bulutangkis Malaysia. Anda sekarang sedang menunggu kontrak kontrak dari Malaysia Union Badminton (BAM).
“Saya tertarik dan siap. Semuanya masih dalam proses dengan BAM untuk saat ini,” kata Herry, dinamai oleh New Strait Media Times pada hari Rabu (1/1/2025).
Hal yang sama dipindahkan ke Antara. “(I) Mereka masih menunggu kontrak dari Malaysia untuk dibaca,” kata Herry dalam pesan singkatnya.
Pengunduran diri mendadak Tan Bin Shen menjadikan Herry kandidat utama untuk mengendalikan pelatih diploma pria nasional. Sekretaris Jenderal Bam Datuk Kenny Goh mengkonfirmasi minggu lalu bahwa Herry, bersama dengan Flandy Limpele dari Indonesia dan Mathias Boe dari Denmark, dipertimbangkan untuk proyek tersebut.
Direktur pelatihan BAM Rexy Mainaky, yang berada di bawah perlakuan Herry, dikatakan sangat dihormati Herry. Pelatih, dengan nama panggilan API Dragon, telah mengalami manajemen pasangan Indonesia yang sukses sejak 1999.
Di bawah perlakuan Herry, pasangan Indonesia Candra Wijaya / Tony Gunawan dan Hendra Setiawan / Markis Kido menjadi juara Olimpiade. Hendra kemudian dikombinasikan dengan Mohammad Ahsan untuk memenangkan tiga gelar dunia.
Satu sepasang herry ip nomor satu dunia yang dipoles adalah Alfian / Muhammad Fajar Rian Ardianto.
Namun, BAM dapat menunda penunjukan Herry karena lebih fokus pada organisasi Terbuka Malaysia pada 7-12 Januari.
Kejuaraan akan menjadi tugas terakhir Bin Shen dengan BAM sebelum atlet Malaysia berangkat ke Hong Kong sebagai pelatih sektor ganda.
Nama Herry IP tidak termasuk dalam pelatih di PPSI PBSI Pelatnas Manajemen Baru. Tempat terakhirnya di Cipayung adalah pelatih campuran ganda. Ini menghasilkan semua final Indonesia di banyak turnamen kelas rendah dan membawa rival Rinov / Haningtyas Mentari Par telah melewati Olimpiade Paris 2024.
Comments are closed