LIPUTAN6.com, Jakarta PT Sarinah secara resmi mengumumkan komposisi baru Dewan Direksi dan Dewan Pengawas selama Majelis Umum Pemegang Saham (EGM) yang luar biasa, diadakan pada 14 Mei 2025.
Perubahan ini mengacu pada dekrit jumlah bumon SK-126/MBU/05/05/0525 dan SK-127/MBU/05/05/0525, sebagai bagian dari langkah strategis dalam penguatan peran Sarina sebagai fase penguatan dalam peran dalam peran dalam peran dalam peran dalam peran dalam peran dalam peran dalam peran dalam perancangan dalam ranor dalam fase peran dalam peran dalam ritel dalam fase dalam fase penguatan ritel dalam fase ritera dalam fase peran dalam fase dalam fase ritel dalam fase ritel dalam fase ritel dalam fase ritel dalam fase ritel dalam fase ritor sebagai penguatan ritel dalam fase ritor sebagai penguatan ritel sebagai penguatan ritel dalam fase ritor sebagai penguatan. Memperkuat peran langkah strategis di bawah peran Sarina, file.
Setelah meluncurkan siaran pers pada hari Minggu (25/05/2025) dalam struktur baru, tindakan Rooi Esti Vidya Putri secara resmi ditunjuk sebagai Presiden Komisaris, untuk menggantikan trisnes Pubagant. Selain Diau, Roo Esti, dewan pengawas juga dipenuhi dengan nama -nama baru, Annet Liana Devi, yang bekerja sebagai komisaris, serta dua komisioner independen, yaitu Nila Safitri dan Barry Tamin.
Tiga dari mereka mengganti posisi yang sebelumnya diambil oleh Diana Irina Yusuf, Leonard Theosabrata dan Ryanto Pabavo.
Dewan Direksi Rice Siarfuan diangkat sebagai Direktur Presiden karena menggantikan Fetti Quarter. Sementara itu, direktur operasi saat ini dipenuhi dengan Citra Pandansari, yang menggantikan Hedi Jajaria. Keduanya menyelesaikan Dewan Eksekutif, yang sebelumnya dipenuhi dengan Gantar P. M. Siakhan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Direktur Komersial Selfie Dewiyanti.
Raysha Sarrofuan dikenal sebagai pemimpin muda dengan pengalaman profesional yang kuat dalam manajemen bisnis, pemasaran, dan kemewahan mewah. Pada 2008 ia memenangkan Sarjana Administrasi Bisnis di Sekolah Desain Parsons.
Sebelum dia tiba di Sarina Rysh dari tahun 2021 hingga 2025 sebagai Direktur dan Konsultan Senior di PT Indo Siber Telematics.
Sementara itu, Citra Pandansari, yang saat ini memenuhi posisi direktur operasi, memiliki pengalaman luas di bidang manajemen operasional dan ritel. Dia menyelesaikan ekonomi non -pradasi di University of Trisacti dan telah berkarir di berbagai perusahaan ritel terkenal selama lebih dari 15 tahun.
Sebelum dia tiba di Sarina, dia bekerja sebagai Direktur Jenderal di PT Anggie Rassly Andalan dari tahun 2023 hingga 2025. Pada periode sebelumnya, dia mengambil bagian dalam Medicals Pt Erha sebagai kepala Departemen Ritel Otonomi dan Kepala Perdagangan Umum pada periode dari 2019 hingga 2023. Kesan lain juga menjadi manajer ritel di Ptralwatchchatchcha di Ptralwatka Perkasa.
Diharapkan bahwa perubahan komposisi kepemimpinan akan menghasilkan antusiasme baru, yang akan lebih bersama dan menanggapi dinamika perdagangan ritel, yang terus berubah. Formasi baru ini juga mencerminkan dedikasi Sarina terhadap prinsip -prinsip inklusi dan kesetaraan gender, dengan dominasi para pemimpin perempuan yang memiliki banyak lapisan masyarakat dan profesional.
Sebagai bagian dari ekosistem Insney Group PT Sarinah, ia memainkan peran penting sebagai operator ritel, yang hadir di berbagai tempat strategis, seperti bandara, hotel, dan instruksi pariwisata nasional. Selain mendorong pertumbuhan bisnis, Sarina juga bertujuan untuk memperluas kemungkinan MMSP dan pelestarian budaya lokal dengan memilih produk -produk luar biasa yang dapat bersaing di pasar dunia.
Berkat kepemimpinan baru ini, Sarina menekankan bahwa tekadnya untuk menjadi tempat perdagangan ritel terkemuka, yang meningkatkan kekayaan pekerjaan Indonesia di arena dunia.
Perusahaan ini juga terus memperkenalkan inovasi untuk mewakili pembelian yang nyata, modern, dan lengkap, sesuai dengan transformasi ritel, yang ditujukan untuk kualitas layanan dan karakter unik produk lokal.
Comments are closed