LIPUTAN6.com, Jakarta – Nasi dikenal sebagai makanan dasar Indonesia. Bahkan, banyak orang berpikir mereka tidak kenyang jika mereka belum makan nasi. Meskipun beras adalah makanan dasar, tetapi jika terlalu dikonsumsi dengan cara yang salah, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Beberapa masalah yang paling umum adalah peningkatan kadar gula darah, yang kemudian menyebabkan diabetes, kelebihan karbohidrat, karena fakta bahwa itu telah menjadi tumpukan lemak dalam tubuh dan masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit.
Meskipun kadar gula tidak terlalu tinggi, nasi juga merupakan salah satu faktor yang mempromosikan diabetes di Indonesia. Terutama jika tidak dimasak dengan cara yang benar.
Untuk memberikan solusi kesehatan kepada orang Indonesia yang suka makan nasi, Alvina Hartanto, yang juga seorang ahli gizi terkenal di Indonesia, baru saja memperkenalkan produk khusus dari serat revolusioner.
Produk yang dimaksud adalah FiberPro. Selain mengurangi diabetes dan indikator tekanan darah tinggi, produk serat ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah defisiensi serat dalam masyarakat Indonesia.
“Berkat inovasi ini, orang -orang dapat, seperti biasa, menikmati beras sambil menjaga kesehatan mereka lebih pintar dan lebih sehat,” kata Alvin Hartanto.
Menambahkan langkah mudah dalam proses memasak nasi, Alvin Hartanto mengatakan dia bisa mendapatkan nasi, yang tidak hanya lezat dan lembut, tetapi juga lebih sehat.
“Anda hanya perlu menambahkan 1 cangkir fiberpro untuk setiap cangkir kompor yang dimasak nasi. Karena setiap cangkir serat itu mengandung 12 gram serat dan setara dengan tiga hidangan apel,” tambah Alvin Hartanto.
Menambahkan fiberpro membuat nasi yang dimasak lebih seperti nasi Jepang, indikator glikemik rendah dan dapat menjadi konsumsi keluarga yang sehat. Karena produk ini aman untuk setiap konsumsi, dari anak -anak berusia antara 1 hingga orang dewasa.
“Bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan dan GERD, Anda juga dapat memakan serat ini untuk mengurangi masalah ini,” kata Alvin Hartanto.
Comments are closed