LIPUTAN6.
Pertanyaannya adalah, mengapa kedua penyakit menular ini dapat meningkat pada waktu yang bersamaan, bahkan jika faktor dan efeknya berbeda? Dalam situasi ini, empat langkah perlu diperoleh.
Pertama, organ kesehatan harus melakukan pemeriksaan epidemiologis yang dalam untuk memahami dengan jelas apa yang terjadi di bidang ini.
Kedua, analisis harus diverifikasi bahwa peningkatan kasus di berbagai daerah telah menyebabkan perubahan dalam sampel kontrol.
Ketiga, setelah masalah (keparahan masalah penyakit), ia tahu bahwa informasi harus segera diinformasikan tentang perdamaian publik dan pemeliharaan masyarakat.
Keempat, anak -anak yang terinfeksi harus mendapatkan perawatan medis yang optimal.
Selain itu, kita perlu tahu lima hal tentang dua penyakit. Pertama, kedua penyakit itu menyerang anak -anak. Kedua, mereka berdua memiliki gejala demam dan lulus dengan sangat cepat.
Ketiga, penyakit ini diklasifikasikan sebagai lembut dan biasanya pulih pada hari atau minggu, jarang berkembang atau mengancam kesehatan. Keempat, vaksin ini untuk kedua penyakit ini tersedia di berbagai fasilitas perawatan kesehatan Indonesia, bahkan jika mereka tidak termasuk dalam Program Imunisasi Nasional.
Setidaknya tiga langkah harus diambil saat ini. Pertama, pemerintah harus memberikan situasi saat ini dan segera datang.
Kedua, orang tua harus memperhatikan ketika anak -anak menunjukkan gejala dua penyakit dan kemudian membawa mereka ke fasilitas perawatan kesehatan terdekat.
Ketiga, guru sekolah dan pemimpin sekolah harus memperhatikan siswa yang menunjukkan gejala serupa dan mengoordinasikan mereka dengan pupuk atau profesional perawatan kesehatan setempat.
Biarkan masalah dua penyakit segera dihilangkan, dan ini juga terjadi dalam 100 hari pertama pemerintah baru kita.
Prof. Tanra Yoga Aditama
Direktur Universitas Pascasarjana Yarsi / Profesor FKUI, mantan Direktur Penyakit Menular yang direkam oleh MURI 2024 RECORDS PALING PALING MASSIVE – 19 Artikel Massa
Comments are closed