LIPUTAN6.com, Yogyakarta – Banyak orang tua berasumsi bahwa anak -anak yang terpapar demam berdarah (DHF) akan kebal terhadap infeksi. Namun, asumsinya adalah mitos yang salah.
Menurut koral anak di kedokteran obat, UGA Safasanawri Laksanawati dapat dipengaruhi oleh DHF beberapa kali, bahkan risiko infeksi kekambuhan juga. Lebih serius. Mengapa demam berdarah bisa terjadi dua kali?
Virus ini adalah empat sirin yang berbeda. Jika seseorang telah terinfeksi virus serotipe tubuhnya, ia akan kebal terhadap pembunuhan pribadi. Namun demikian kekebalan ini tidak berlaku untuk tiga contoh lainnya.
“Oleh karena itu, seorang anak yang terkena dampak DHF tetap dalam bahaya lagi dengan infeksi lagi jika penyakit yang berbeda saling mempengaruhi,” tambahnya.
Infeksi tengue kedua bisa lebih berbahaya. Ida menjelaskan bahwa re -infeksi dengan serotipe yang berbeda lebih serius dan terancam hidup. Kasus DHF yang berulang dengan gejala yang semakin serius menunjukkan pentingnya memahami risiko. Apa itu perawatan DHF? Tidak ada obat khusus!
Sejauh ini, tidak ada obat -obatan khusus untuk mengobati demam berdarah. Perawatan dokter hanya memberikan tujuan mengatasi gejala DHF seperti kurangnya cairan, mual dan kelemahan tubuh. Karena itu, upaya perlindungan menjadi sangat penting.
Untuk mencegah DHF, vaksinasi dapat menjadi solusi yang efektif. Vaksin ini mampu memberikan perlindungan kepada semua anggota keluarga selama direkomendasikan oleh gelar yang direkomendasikan oleh Children Association of Indonesia (IDIA).
Namun, yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran publik untuk berhati -hati, seperti menjaga lingkungan, menghindari air dan melindungi nyamuk.
Pada satu kesempatan, kepala Kantor Kesehatan Provinsi di Minuman Kalimantan Timur (Dinks). H. Jaya Muleimin berbagi cerita tentang inisiatif program publik pertama untuk vaksin di dunia di dunia.
Kami senang menjadi perintis dalam implementasi penciptaan penciptaan Balang. Selain itu, kita melihat bahwa paus adalah salah satu dwene domestik tertinggi di Californan. “
Pada November 2023, Jaya memulai pilot program sekitar 9.800 anak utama. Nomor d.
Jaya ditambahkan pada 202 Oktober 2024, pengemudi pembukaan program mencapai 90 persen dari total.
“Lebih dari 8.800 anak -anak telah berada di tingkat penuh dan melihat efek positif dari program ini. Sebagian besar tingkat demam berdarah di Bakhuzhouk utara, dan peti tengah tidak divaksinasi dan hanya tiga orang yang mendapat dosis.
“Oleh karena itu, untuk memberikan perlindungan kepada banyak anak, kita harus memperluas program ke yang lain, yang ditujukan pada 27550 yang berada di usia Samarine,” jelasnya.
Kemajuan Kantor Kesehatan Bolley dalam Inisiatif Kagum Gerakan Dengue, yang mengakui dari Kementerian Kesehatan, Indonesia (Kementerian Kesehatan, Publicrictions of Indonesia.
Penilaian tersebut dikirim oleh kepala kelompok kerja kelompok kerja, yang direktur jenderal untuk kesehatan nasional Republik Republik Indonesia Dr. Fadjarm Smaralahi.
Dia menekankan bahwa peran aktif administrasi lokal, bersama dengan masyarakat, sangat penting untuk mencapai nol tujuan kematiannya karena 2030 demam berdarah.
“Kalimantan telah menjadi provinsi pertama yang membuka vaksin tengue.
Comments are closed