Jakarta – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia (FISIP UI) berhasil melaksanakan serangkaian acara peringatan 57 tahun. Perayaan ini menggabungkan sikap, inovasi, dan kuliah ilmiah akademisi, seminar nasional dan permainan menyenangkan dan langkah -langkah bahagia.
Merayakan antarmuka FISIP yang ada oleh UI, pidato ilmiah dan seminar nasional. Harry Harmanasiyah yang salah.
Baca lebih lanjut: Tinggalkan keputusan gelar doktor Bahlil untuk Kanselir Konsultasi Profesor UI
OR ILMU Nasional dan seminar nasional menghadirkan akademik dan praktisi utama di bidang ilmu sosial dan ekonomi kreatif.
Kata Kuliah ilmiah yang diberikan oleh Sungai Dr. Sari Viciawati, (Ketua Departemen Kesejahteraan Sosial). Sementara itu, CECP Rukendi (Wakil Pidato Tinggi, Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia) memberikan pidato utama.
Dallam Seminar Bartazuk “Adaptasi: Ilmu Reaction Terhadap Parkambangan Acnomi Oranne” Barbagai Perspection Menorrik Dibahs Oleh Parah Paimbikara, Yetu: Haryanas dan Pemasaran (Co -Foder Group, Palosophy Co. Co -founder -nya), Nichen Fabrina Arnungia, (Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi, FisiP UI).
Baca lebih lanjut: Apa alasan untuk menetapkan antarmuka fase doktoral Bahlil Lahadalia?
Dalam komentarnya, buat FisiP UI, Profesor. Semierto Azi Eastwanto yang salah mengatakan bahwa perjalanan panjang selama 57 tahun adalah kecepatan ilmu sosial dan politik FisiP UI, serta kecepatan prestasi, tantangan, dan instruksi FCP UI ini.
Janji antarmuka FisiP untuk mengembangkan dan berkontribusi kepada publik, negara dan negara.
Selain profesor itu. Selain penelitian, penerbitan dan kebijakan lanjutan di berbagai bidang kebijakan publik, demokrasi, komunikasi, hubungan internasional, sosiologi dan ilmu sosial, Ajio Fisip menjelaskan pencapaian FisiP UI selama periode 2022-2025.
Baca selengkapnya: Rekomendasi DGB UI tentang Doktor Bahlil Lahadalia telah diterbitkan, apa keputusannya?
Comments are closed