LIPUTON 6.com, Jakarta meningkatkan jumlah anak yang berpartisipasi dalam dunia digital. Sementara itu, anak -anak di dunia dunia tidak cukup aman di dunia dari banyak hal berbahaya, termasuk perjudian.
Ini adalah latar belakang Komisi Perlindungan Anak -Anak Indonesia (KPAI), yang menyerukan Presiden Indonesia untuk segera menyetujui peraturan Negara tentang Peraturan untuk Perlindungan Anak dalam Implementasi Sistem Elektronik (TKPS).
PP ini dianggap sangat penting, karena tanpa aturan anak yang jelas, Anda dapat berinteraksi dengan berbagai risiko berbahaya dalam hal perlindungan psikologis, sosial dan data.
“Dengan peraturan negara yang jelas dan efektif dalam perlindungan anak -anak di dunia digital, ini akan menciptakan lingkungan yang aman dan secara positif mendukung perkembangan anak -anak, dan akan mengurangi risiko saat ini,” kata Kpai Ai Mariaati Saleha, presiden 2, 2024 pada hari Senin.
Sidang membahas pengembangan keamanan dan kepuasan hak -hak anak di wilayah Ninellan, yang dipimpin oleh komedi langsung, Muttia Hafid dan menteri karyawannya.
“Terima kasih, dan kami menghargai KPAI, kami senang bisa dikendalikan karena kami dapat terus membuat perbaikan yang signifikan dalam kaitannya dengan perlindungan anak -anak di domain domain Nelin,” kata Mutt.
Dia menambahkan bahwa penguatan literasi digital untuk anak -anak mengenai risiko perjudian gin sembilan adalah prioritas.
Dia menjelaskan: “Memperkuat literasi digital mengenai risiko perjudian untuk anak -anak adalah prioritas kami, dan ini akan dilakukan dalam jumlah besar, karena jika situs ditutup, masalahnya akan muncul.”
Selain itu, dari sudut pandang literasi digital, Cardigi tidak bisa bekerja sendiri, kata MUA. Oleh karena itu, penting untuk membangun kerja sama dengan berbagai bidang sesuai dengan tanggung jawab mereka yang terkait dengan mereka.
Anak -anak yang jatuh ke gin makan memasuki fase ketergantungan, sehingga pejabat diperlukan untuk upaya rehabilitasi. Karena menutup akses atau situs saja tidak cukup.
Menurut Mutius, komandan bertemu banyak stasiun televisi dan akan memberikan acara berpendidikan kepada anak -anak yang disiarkan dalam beberapa jam, mengamati anak -anak.
“Upaya -upaya ini penting untuk mengalihkan perhatian anak -anak dari ponsel ke televisi, yang lebih mendidik. Ini adalah bagian dari upaya elaborasi, terutama untuk anak -anak, ”jelasnya.
Muttia tidak menyimpang, situs ini dapat dengan mudah dihapus, tetapi lebih sulit untuk menghapus konten di jejaring sosial, seperti TickTock dan Facebook.
“Komandan secara langsung berkomunikasi dengan platform jejaring sosial. Namun, karena ini adalah industri, kita harus memberikan waktu karena iklan resmi, oleh karena itu perlu untuk mengamati batas waktu.
Kehadiran negara sangat penting dalam melindungi anak -anak yang sangat sensitif dari kekerasan di dunia maya. Berbagai langkah diambil, seperti persiapan peraturan Presiden yang terkait dengan jalur melindungi anak -anak di dunia sembilan, yang saat ini berada dalam sinergi dari Kementerian Hukum dan Hak -Hak Manusia.
Peraturan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap kejahatan yang berkembang di dunia maya, seperti kekerasan, kecabulan, pelecehan seksual dan pelecehan anak -anak.
Bagian ketiga dari populasi Indonesia adalah anak -anak, yang menjadikannya prioritas utama dalam masalah pertahanan.
Anak -anak menghadapi berbagai kelemahan, terutama menggunakan peningkatan internet.
“Meskipun internet memberikan banyak keuntungan, seperti akses mudah ke informasi dan hiburan, risiko, seperti jenis kelamin, penganiayaan, operasi seksual dan kecanduan, juga meningkat,” jelas AI.
Sementara itu, anggota Kavia Kapai, serta kelompok korban pornografi, mengatakan bahwa orang tua dihadapkan dengan berbagai masalah ketika membantu anak -anak di era digital.
“Jarak teknis antara orang tua dan anak -anak dapat memengaruhi perlindungan anak -anak. Dengan demikian, orang tua disarankan untuk lebih aktif dalam membantu dan mengajar anak -anak mereka tentang cara menggunakan internet dengan aman, ”penyair itu menjelaskan.
Comments are closed