LIPUTAN6.COM, Jakarta – Ini sering tampak seperti salah satu foto yang menawan di Bali, tebing longsoran salju. Insiden itu diperkirakan akan berlangsung pada Senin pagi 6 Januari 2025, di. 08.40. Untungnya, tidak ada cedera.
Mulai Merdeka.com, Selasa (7/1/2025), Kepala Kuta Kuta Selatan, kompol di Gusti Ngurah Yudistira mengatakan batu setinggi 20 meter di desa Kutuh, distrik Kuta Selatan, Badung Regency adalah tanah karena curah hujan tinggi di Bali. Bahan tanah longsor menyebabkan bodi jalan menuju batu -batu di negara itu dengan barak yang ditutup, kendaraan tidak dapat dikendarai.
Karena kejadian ini, kegiatan wisata pantai Tanah Barak harus ditutup sementara. Pantai Tanah Barak adalah salah satu atraksi yang dibuka sejak tahun 2022.
Pantai ini terletak di sebelah Pantai Pandawa, yang sudah diketahui. Tanah Barak Beach menawarkan panorama pantai yang indah ditambah mesin pemotong jeruk nipis eksotis, yang merupakan ayunan foto yang menarik.
Setelah menjalani tebing yang sekarang diatur karena tanah longsor, pengunjung akan segera disajikan ke laut yang menghancurkan mata. Sebelumnya, tanah longsor telah dilaporkan dari waktu ke waktu di Bali. Pada bulan September 2024, misalnya, Longor terjadi di lokasi perbukitan di desa Batan, Distrik Kintamani, Bangli.
Pada saat itu, tanah longsor membuat empat pekerja dimakamkan. Dari empat korban salah satunya. Hal ini dinyatakan oleh kepala Data Bencana BDPB, Pusat Informasi dan Komunikasi, Abdul Muhari, dalam laporannya di Jakarta, Senin, 9 September 2024, melaporkan saluran LIPUTAN6.com regional.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, mereka dimakamkan oleh longsoran salju yang tiba -tiba terjadi dalam proyek -proyek konstruksi yang bekerja pada hari Sabtu, 7 September 2024. Menurutnya, insiden itu kemudian ditangani oleh polisi dan proyek konstruksi untuk sementara dihentikan.
Kemudian pada bulan Maret tahun itu, seorang wisatawan Australia terbunuh bersama orang lain karena tanah longsor yang menyapu vila tempat mereka tinggal di Bali. Peristiwa itu terjadi di desa Jatiluwih, Bali ketika itu disiram oleh hujan lebat
Dalam mengutip news.com.au, Kamis, 14 Maret 2024, agen pembatas bencana setempat, di Nyoman Srinadha Giri, mengatakan bahwa hujan lebat dan mengikis saluran air yang digunakan untuk menyiram di vila. Insiden itu kemudian memicu tanah longsor dan membunuh dua orang.
“Korban dievakuasi dari limbah dalam keadaan tidur (posisi). Ada dua korban, pria dan wanita di tempat tidur,” kata Srinadha Giri kepada AFP.
Korban 47 -tahun dikatakan lahir di Australia dan memiliki izin tinggal permanen di Amerika Serikat (AS). Sementara itu, kewarganegaraan dan identitas korban laki -laki pada waktu itu tidak diketahui.
Mayat korban dipindahkan ke rumah sakit di Denpasar. Untuk informasi, tanah longsor di Indonesia menjadi semakin banyak tempat karena deforestasi dan hujan lebat yang lama, yang juga menyebabkan banjir di beberapa daerah.
Tanah longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan lebat di pulau Sumatra, awal tahun lalu, menewaskan sedikitnya 27 orang. Selama delapan tahun terakhir, Indonesia telah mengalami sekitar empat ribu tanah longsor.
Hujan deras adalah penyebab utama. Sebanyak 1.483 kasus terjadi pada tahun 2019 saja. Jadi, pada tahun 2014, Karangkobar yang terkenal menewaskan 93 orang dan membuat 23 orang ketinggalan.
Pada waktu itu, jalan utama antara kota Banjarnegara ke distrik Karangkobar dikonfirmasi telah runtuh dalam segala hal lebih lama dari yang diperkirakan. Ini terjadi setelah jalan di Paweden runtuh panjang 50 meter, pada Selasa malam 13 Februari 2018, LIPUTAN6.com melaporkan kanal regional.
Di masa lalu, titik desa Paweden, Banjarmangu -District, Banjarnegara ditutupi dengan tanah longsor sepanjang 217 meter, lebar 25 meter, dengan ketebalan material yang mencapai delapan meter.
Badan Manajemen Bencana Regional (BPBD) hampir selesai untuk menyingkirkan bahan tanah longsor yang diperkirakan memiliki 1500 meter kubik volume.
Namun, bumi bergerak lagi dan jalan turun sedalam dua meter dengan panjang 50 meter. Pada hari Rabu, 14 Februari 2018, pergerakan tanah berlanjut dan mendapatkan kedalaman jalan yang runtuh untuk naik dan mencapai lima hingga enam meter. Kedalaman potensi untuk meningkat berpotensi karena gerakan negara masih berlangsung.
Karena itu, jalan ini tidak dapat dicapai dengan kendaraan apa pun. Warga terpaksa menantang risiko jatuh ke jalan yang runtuh untuk sampai ke seluruh sisi.
Penanganan tanah longsor yang berbeda dan menurun. Oleh karena itu, proses menghilangkan bahan longsoran salju dengan alat berat dihentikan. Jalan runtuh harus dibuat menggunakan bahan berat, campuran batu dan tanah. Saluran Air untuk Mengurangi Beban Air Tanah di Ladang Tanah Longsor -Lapangan Uji Landak Harus Dilakukan.
Jalan utama, yang dimiliki oleh provinsi ini, adalah jalan utama antara distrik Carangkobar dan Banjarnegara. Oleh karena itu, perannya sangat penting untuk kegiatan warga negara, terutama ekonomi dan pendidikan.
Comments are closed