LIPUTAN6.com, Fakultas Kedokteran (FKPU) adalah bintang baru di dunia pendidikan kedokteran kedokteran yang tinggi. Itu dibuat pada tahun 2024, FKPU segera menarik perhatian siswa potensial yang berniat menjadi medis profesional. Meskipun relatif baru, telah menyajikan manfaat FKPU yang layak untuk bersaing dengan fakultas medis lainnya di negara ini.
Salah satu manfaat FKPU terletak di area Medical City, pusat bilangan bulat terbesar di Indonesia. Bidang ini bukan hanya pusat pendidikan, seperti ekosistem kesehatan penuh, merupakan 20 rumah sakit yang terdiri dari 20 rumah sakit dengan lebih dari 4.000 tempat tidur.
Rumah sakit ini melayani berbagai perusahaan multinasional di 34 negara dan lebih dari satu juta karyawan. Di daerah ini, perusahaan farmasi besar seperti Dexa Medica Group, Compiphar dan Ferron dari Apothek, meningkatkan pengalaman belajar siswa FKPU.
FKPU Chanseier, Dr. Budi Setiabudiawan, SP.A (K), M. Kes, menekankan bahwa FKPU dirancang untuk mencetak dokter medis medis medis medis medis medis medis medis, etika dan dokter kompetitif. “Kami dapat memenuhi kebutuhan lulusan kami di Indonesia, tetapi inti pendidikan, kami memiliki keselamatan dan komunitas internasional adalah pendidikan yang kami temukan Jakarra (02/20/2012).
FKPU CV modern dan dapat dimengerti, dibagi menjadi dua bagian utama. Fase Sarjana Usia 3,5 tahun mencakup 17 studi medis yang diperpanjang, memberikan siswa dasar ilmu kedokteran yang kuat. Sementara itu mengizinkan siswa profesional 2 tahun segera setelah rumah sakit kedokteran di rumah sakit di Pusat Komunitas Sendens. Pada tahap ini siswa akan menerima nilai (Dr.) Dokter setelah menyelesaikan semua praktik semua praktik dan pendidikan.
Alexius Felix Mangero, seorang siswa di Sulawesi utara, adalah bukti nyata dari FKPU yang menghilangkan bakat berbakat muda. Dengan semangat dan dukungan beasiswa, ia memiliki pendidikan keempat FKPU untuk mencapai tujuan dokter global. “FKPU menunjukkan saya untuk belajar metode pembelajaran berbasis (PBL) yang berlatih dengan sektor kesehatan, untuk melupakan area.
Kisah serupa datang ke Tasyya Camelia, seorang siswa FKPU di Bogor. Baginya, FKPU lebih dari sekadar tempat untuk belajar obat. “Kami hanya mengeksplorasi teori teori dokter, berbicara, berbicara, bahasa Inggris dan hidup praktis melalui paparan awal. Semua ini membantu saya untuk membuatnya seperti itu.” Katanya.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Kzia Catherin, seorang siswa di Bali Support for Sukses berhasil FKPU dengan dompet.
FKPU menyediakan ketentuan akademi, tetapi juga menciptakan sifat siswa, untuk menjadi mediasi ilmu kedokteran, ia juga memiliki empati dan semangat pelayanan yang mendalam. Dengan bantuan ekosistem pendidikan yang terintegrasi adalah FKPU Indonesian Medicine, simbol harapan baru untuk menghasilkan profesional medis profesional medis profesional medis lokal dan global.
Comments are closed