Republika.co.id, Jakarta-Pt Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya/HK) siap berfungsi secara fungsional tiga jalan tol trans Sumatra (JTTS) dari 24 Maret 2025, setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Ini adalah langkah strategis untuk memprediksi volume volume kendaraan, yang diperkirakan akan meningkat secara signifikan selama periode pengembalian dan kembali ke Idul Fitri 2025.
Sekretaris Korporat Wakil Presiden Eksekutif (EVP) Hutama Karya Ajab al -Khakim mengatakan operasi fungsional dari tiga jalan dimaksudkan untuk kelompok kendaraan tertentu.
“Fungsional ini dimaksudkan hanya untuk kendaraan Grup I (non -BUS), seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya dengan kecepatan maksimum 40 km per jam. Sementara itu, kendaraan berat seperti truk, bus dan non -grup I tidak diizinkan untuk lewat,” kata Ajab, di Jakarta, Sabtu (3/2/2025).
Tiga jalan jalan yang akan dioperasikan secara fungsional selama periode ini adalah jalan Pekanbaru-Pater Sicincin-Pater (35,90 km), Sigli-Banda Aceh 1 Seulimeum-Pater Tiji, dan Padang, dan Padew, dan Pad. km), dan jalan Palembang-Betung di jalan 2 GT km).
Ketiga jalan ini akan terbuka untuk kebebasan polisi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan peserta lalu lintas selama fungsional.
Advib secara rinci bahwa bagian 2 dari jalan tol Palembang-Betung diterapkan pada skema satu arah dari arah Palembang ke arah Jambby di aliran rumah dan arah jambi ke arah Palembang selama aliran balik.
Adapun jalan tol Sigli-Banda Aceh, Bagian 1 (Padang Tiji-seulimeum), skema dua arah akan diterapkan dari Seulimeum ke Padang Tiji dan sebaliknya. Bagian Pekanbaru-Pater Padang-Sicincin akan menerapkan skema dua arah, baik dari Padang ke Sicansin dan kembali.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dan untuk memberikan pengalaman rumah yang damai dan menyenangkan selama periode fungsional, Hutama Karya menjamin kesiapan berbagai fasilitas dukungan, termasuk peningkatan insiden patroli, memasang tanda -tanda tambahan dan koordinasi yang lebih optimal dengan polisi dan agen terkait.
“Kami mendesak semua pelancong untuk mempersiapkan sebelum lewat, memastikan bahwa mereka memiliki kartu uang elektronik dan dalam kondisi fisik yang sangat baik,” kata Adib Al -Khakim.
Selain itu, penumpang diminta untuk mematuhi batas kecepatan fungsional, untuk mengikuti tanda -tanda dan tip informasi yang disediakan, dan untuk mematuhi instruksi dan pedoman dari karyawan lapangan, termasuk pajak jalan, polisi dan departemen transportasi, sehingga perjalanan untuk pengembalian rumah bekerja dengan tenang dan menyenangkan. Jika ada keluhan atau keadaan darurat di jalan, segera laporkan ke call center setiap kali untuk biaya jalan.
Comments are closed