LIPUTAN6.COM, Kabar Baik Jakarta untuk Pemegang Obligasi Dirilis oleh BFI Finance Indonesia TBK. (B selesai). Pada awal 2025, BFI Finance akan membayar obligasi berkelanjutan terhadap BFI Finance Indonesia Fase III pada seri 2023. Obligasi memiliki jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2025, dengan nilai 227 miliar rp.
Dengan mengungkapkan informasi tentang Indonesia Stock Exchange (IDX), CFO menjelaskan CFO Sudjono, bahwa dana untuk pembayaran tarif utama dan obligasi sepenuhnya disiapkan dari dana domestik perusahaan.
“Kami telah menyediakan dana untuk penggantian obligasi dengan total total kupon dan kepentingan obligasi yang akan membusuk. Dana penggantian dana berasal dari dana domestik perusahaan dengan saldo operasional dan rekening deposito di beberapa bank,” kata Sudiono dalam informasi ke bursa saham di Indonesia, seperti apa adanya.
Obligasi Berkelanjutan v BFI Keuangan Indonesia Fase III tahun 2023 mulai terdaftar di IDX, 30 Januari 2023, dengan total nilai penerbitan Rp1.1 triliun dengan tiga seri.
Nilai nilai adalah Rp617 miliar dengan suku bunga tetap 6,25% per tahun dan periode 370 hari kalender. Untuk seri A ini, pengembalian uang dilakukan pada bulan Februari 2024.
Pada saat itu, Bonies B bernilai 227 miliar RP, dengan tingkat bunga tetap 7% per tahun dan periode 2 tahun. Dan untuk seri C senilai 256 miliar RP, dengan tingkat bunga tetap 7.375% per tahun dan periode 3 tahun.
“Manajemen perusahaan percaya bahwa mereka akan dapat membayar kewajiban kepada pemegang obligasi yang tepat waktu, baik untuk kupon suku bunga maupun untuk obligasi utama,” kata Sudjono.
Berdasarkan hasil peringkat peringkat Fitch Indonesia, tugas yang dikeluarkan oleh BFI Finance memiliki penilaian A+(IDN) (Unique Plus). Operasi sebagai mandat dalam emisi ini adalah untuk bank tabiuggan negara (persero) tbk.
Pada Oktober 2024, Dana Moneter Moneter Moneter Internasional (IMF) pada Oktober 2024 akan meningkatkan prediksi ekonomi global pada tahun 2024 menjadi tingkat 3,2 persen. Pada tahun 2025, ekonomi global akan mandek dari 3,2 persen.
Untuk negara -negara maju, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 diberikan pada tingkat 1,8%, dan untuk negara -negara di pasar negara berkembang, dan ekonomi pembangunan dirancang pada tahun 2025 pada 4,2%, dikutip oleh situs web resmi IMF. Sementara itu, distribusi IMF adalah pertumbuhan ekonomi di Indonesia 5,1% pada tahun 2025.
Pada pemuatan resmi Instagram @The_IMF pada hari Minggu, 29 Desember 2024, IMF mengatakan Indonesia telah berhasil melakukan transformasi ekonomi dengan luar biasa dalam dua dekade terakhir. IMF juga mengatakan bahwa Indonesia telah berhasil meningkatkan produk domestik bruto (PDB) empat kali dan mengurangi tingkat kemiskinan sepuluh kali dalam dua dekade terakhir.
“Ini menyatakan keberhasilan Indonesia untuk mempertahankan alasan keuangan untuk bertahan, dan pada saat yang sama memberikan sinyal kepada dunia untuk terus menjadikan Indonesia tujuan investasi yang baik,” kata Menteri Koordinat Ekonomi Airlangsang Hartarto, yang menanggapi IMF Annt, seperti yang disebutkan dari pernyataan resmi (30/2024.
IMF dibentuk pada bulan Juli 1944 di Konferensi Bretton Woods, berusaha mencapai kelanjutan dan kemakmuran bagi semua 191 anggota anggota. Organisasi ini mendukung kebijakan ekonomi yang mendorong stabilitas ekonomi dan kerja sama moneter, yang penting untuk meningkatkan produktivitas, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan ekonomi.
Dalam akun Instagram, IMF mengatakan Indonesia adalah kepulauan besar di Asia Selatan, dengan 270 juta penduduk, memanjang 3.300 mil dari barat ke timur, yang memiliki jarak yang sama dari London ke Kabul, dan telah meningkatkan PDB empat kali hingga $ 1,4 miliar.
Selain itu, IMF juga menyebutkan, orang -orang Indonesia yang hidup dengan pendapatan di bawah $ 2,15 per hari, turun sepuluh kali menjadi kurang dari 2%. Kota DKI Jakarta juga mendaftarkan pendapatan yang sesuai dengan hampir beberapa negara Eropa, seperti Polandia dan Portugal.
Comments are closed