LIPUTAN6.com, ICARTA Seleksi Nasional Indonesia dimulai dengan cemerlang di Piala AFF 2024. Tim, yang dikenal sebagai nama panggilan Garuda, berhasil mengalahkan pemilik, tim Myanmar.
Untuk bersaing di Stadion Thuwunna, Yangon, pada pertandingan pertama Grup B, tim Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan hasil yang luar biasa 1-0 pada Senin malam (12.12.2024). Di awal pertandingan, seolah -olah di menit ketiga, Myanmar memiliki peluang emas.
Namun demikian, tendangan Lwin Moe masih meningkatkan target, sehingga kiper tim Indonesia yang dijaga oleh Cahyy Supriadi tetap aman. Tidak ingin kalah, tim nasional Indonesia sekali lagi memberi tekanan pada Myanmar. Peluang emas muncul pada menit ke -14, ketika Hokki Karaka melepas bola sebagai akibat dari salib, yang hampir mengancam tujuan lawan.
Myanmar mencoba lagi untuk mengambil pertandingan. Namun demikian, pukulan Zou yang tenang ditangkap oleh Kahi Supriadi pada menit ke -21.
Satu menit kemudian, pada menit ke -33, tim nasional Indonesia menciptakan dua peluang emas. Sayangnya, pukulan Doni adalah tiga Pamungkas, dan Muhammad Ferari tidak berada dalam sasaran.
Myanmar memiliki peluang emas untuk mencetak gol di menit ke -38. Zou memenangkan bahwa timah itu membuat tembakan keras, yang, sayangnya, hanya mencapai mistar gawang tim Indonesia.
Selama 45 menit, Marselino Ferdinan mencoba keberuntungan dengan pukulan berat. Namun demikian, pemain bisnis dengan nomor tujuh belakang terus meningkatkan target Myanmar.
Di akhir babak pertama, atmosfer yang panas mulai terasa ketika pemain Myanmar Hein Pkhiy Vin mengirim serangan keras terhadap Marselino Ferdinan, yang jatuh setelah pemerkosaan. Ketegangan antara para pemain dari kedua tim mencapai maksimal, tetapi dia dengan cepat diam -diam terdiam. Setelah memasuki menit ke -76, peluncuran di dalam Platama Arhan menciptakan situasi kacau di hadapan penjaga gawang Myanmar.
Asnawi Mangkualam menggunakan bola liar dengan tembakan yang membutuhkan gol untuk tim Indonesia. Bola mencapai posisi ini sebelum akhirnya masuk ke tubuh kiper Myanmar Zin ni ni Aung, dan memasuki target. Setelah kepemimpinan 1-0, tim Indonesia meningkatkan intensitas serangannya.
Tim Garuda menciptakan dua peluang emas dalam 80 -an dan 82 menit, tetapi, sayangnya, upaya Raphael Strojik dan Kadek Arela tidak mengarah pada hasilnya.
Seleksi Nasional Myanmar: Zin Ni Aung; Maung Maung Lwin, win win phyo, thet hean soe, nanda kyaw, lwin moe aung, thiha zaw, wai lin aung, aung kaung mann, thiha htet auung, zaw memenangkan Thein
Pelatih: Mio
Seleksi Nasional Indonesia (3-5-2): Cahyya Supriadi; Muhammad Ferari, Kadek Alel, Doni Tiga Pamungkas; Lempeng Archane, Arkhan Kaku, Zanadin Fariz, Marseille Ferdinan, Alfianto Nico; Arkhan Kaka, Hokki Karaka
Pelatih: Shin Tae-yong
Comments are closed