Bersantai di Sauna Bantu Wanita Menopause Jaga Kadar Gula Darah dan Berat Badan

LIPUTAN6.com, Jakarta – Waktu santai dapat menyebabkan efek kesehatan, terutama bagi wanita yang memasuki menopause.

Temuan terbaru menunjukkan bahwa sauna harian dalam menopause memberikan kontrol yang lebih baik atas kadar gula darah dan sedikit kenaikan berat badan untuk wanita. Oleh karena itu, setidaknya hasil studi yang dilakukan pada tikus putih.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa seluruh tubuh berfungsi sebagai solusi non-invasif yang efektif untuk mengelola kenaikan berat badan terkait menopause dan resistensi insulin,” kata Soonkyu Chung, ketua tim peneliti, seorang profesor di University of Massachusetts Amherst University.

Penemuan ini dipresentasikan di American Nutrition Association tahunan di 2024 Nutrition Event.

Dalam penelitian ini, para peneliti mengangkat ovarium tikus betina untuk mensimulasikan kehidupan pascamenopause. Ini biasanya terjadi antara usia 45 dan 55.

Tikus mengonsumsi makanan barat yang mengandung 45% kalori lemak. Satu kelompok tikus ditempatkan di ruang panas 104 derajat Fahrenheit selama 30 menit setiap hari, sementara kelompok lainnya tidak. Eksperimen 12 minggu

Eksperimen 12 minggu menunjukkan bahwa tikus mengalami perlakuan panas lebih sedikit kerusakan jaringan karena penuaan dan peningkatan sensitivitas insulin. The New York Post melaporkan bahwa terapi demam juga tampaknya mengurangi kenaikan berat badan dari diet lemak. 

Perubahan hormon dan metabolisme memperlambat telah terbukti berkontribusi pada akumulasi lemak selama menopause. Ini didiagnosis jika seorang wanita tidak memiliki menstruasi dalam waktu 12 bulan.

 

Dalam studi baru ini, para peneliti menemukan bahwa panas memulai proses yang membantu menggunakan energi lebih efisien dan membakar lemak.

“Serangkaian peristiwa ini menunjukkan bahwa penggunaan panas secara teratur dapat meniru efek pembakaran kalori dan kehilangan lemak,” kata Ron Hwan, seorang kandidat doktor yang menyarankan dari Chong. “Ini sangat bermanfaat bagi individu yang mempertimbangkan aktivitas fisik dan memberikan cara santai untuk meningkatkan kesehatan metabolisme.”

 

 

Tim Chung berharap bahwa penelitian tambahan dapat menunjukkan durasi dan intensitas panas yang tepat yang memberikan manfaat kesehatan terbesar dan memastikan efektivitasnya bagi orang -orang dari berbagai kelompok etnis.

Sebaliknya, sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini menemukan bahwa berenang di air dingin dapat mengurangi gejala menopause.

CATEGORIES:

Kesehatan

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99