Republika.co.id, tangrang -mneykey smartpox, penyakit yang kini telah menjadi kecemasan global, lebih serius daripada ruam. Virus tidak hanya menyebabkan monyet cacar air tetapi juga dapat mempengaruhi organ tubuh.
Eka BSD D. “Sebelum gejala, cacar air biasanya menderita periode inkubasi dari enam hingga 16 hari.”
Gejala penyakit ini selain ruam pada kulit, demam, nyeri dan pembengkakan kelenjar getah bening, katanya. Penyakit ini disebabkan oleh virus hewan dan dapat ditularkan ke manusia melalui hewan. Awalnya, cacar ini ditemukan di antara manusia yang terkena hewan, seperti tikus atau tikus lainnya. Tapi sekarang saya telah menemukan transisi dari manusia ke manusia.
“Kita perlu waspada dan mencegah kontak langsung dengan orang -orang yang diduga virus karena infeksi dapat melalui udara, pernapasan, noda, bisul kulit, atau kasus yang terkontaminasi dengan cairan tubuh,” katanya.
Penyebaran virus cacar biasanya dibagi menjadi dua hingga dua, yaitu periode invasi, yaitu, selama lima hari timbulnya gejala, pasien menderita demam, sakit kepala parah, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot dan defisiensi energi.
Periode berikutnya adalah periode letusan kulit yang terjadi satu hari setelah tiga hari demam. Selama letusan kulit, ruam muncul di wajah dan menyebar di tubuh seperti pohon palem dan kaki.
Ruam dimulai dari luka datar di area lapisan dalam kulit, misalnya lapisan hidung, telinga, bibir, ke area kemaluan dan anal. Selain itu, luka juga dapat ditemukan di kelopak mata, kornea atau alis.
Luka berubah menjadi lepuh cairan kecil, lalu noda dan akhirnya bergerak dalam 10 hari. Luka yang meninggalkan gejala kulit ini dihilangkan.
“Butuh sekitar tiga minggu untuk menyingkirkan luka, meskipun pasien dirawat,” katanya.
Tahapan yang dapat diambil untuk mencegah paparan virus monyet kecil tidak berhubungan langsung dengan hewan liar seperti tikus dan program. Jika terpapar langsung, segera dibersihkan menggunakan sabun atau desinfektan.
Kemudian bersihkan benda apa pun secara langsung dengan hewan liar seperti tempat tidur atau apa pun yang telah dikunjungi hewan itu.
Hindari makan daging binatang liar dan masak dengan benar jika memasak. “Hindari pasien yang terluka atau ditampilkan oleh cacar.”
Comments are closed