Jakarta Penjualan Kendaraan Listrik Global, plug -inl dan hybrid yang sepenuhnya, terus mencatat jumlah tambahan pada November 2024, naik 32 % tahun -satu tahun. Menurut data gerak RHO terbaru, Cina mengarah pada pertumbuhan ini dan menyumbang hampir 70 %dari total penjualan kendaraan listrik di seluruh dunia.
Charles Leicester, manajer data gerak Rho, mengatakan, “China jelas menunggu harapan.”
Dia menjelaskan bahwa insentif pemerintah semakin mendorong penjualan kendaraan listrik. “Penetrasi pasar telah sekitar 50 %dalam beberapa bulan terakhir,” katanya.
Pada bulan November 2024, penjualan global kendaraan listrik mencapai 1,8 juta unit, dan Cina meningkat 50 %, yaitu 1,2 juta kendaraan. Sementara itu, penjualan di AS dan Kanada sedikit meningkat meskipun fakta bahwa Eropa meningkat 7,7 % dari Oktober.
Dalam industri kendaraan listrik, dominasi China semakin kontroversial. Pemerintah Cina mendorong pertumbuhan ini dengan berbagai rangsangan, memungkinkan penetrasi kendaraan listrik mencapai hampir 50 %dalam beberapa bulan terakhir.
Produsen mobil domestik seperti BYD diperkirakan akan melebihi target penjualan tahunan dan diperkirakan akan melebihi merek mobil besar seperti Ford dan Honda.
Di sisi lain, Eropa menghadapi berbagai masalah yang mengganggu potensi pertumbuhan di pasar kendaraan listrik. Biaya produksi yang tinggi, emisi yang kejam dan persaingan yang kejam untuk produsen Tiongkok adalah masalah besar dalam industri otomotif Eropa.
Tegangan perdagangan dan perubahan kebijakan, seperti penghapusan insentif di Amerika Serikat, juga mempengaruhi harga dan daya saing kendaraan listrik di pasar.
Perubahan dalam pasar global kendaraan listrik adalah perubahan utama dalam industri otomotif. Tiongkok berkelanjutan menjadi persaingan yang lebih kuat di antara negara -negara. Sebagai pemain utama, Cina akan terus mempengaruhi pasar global kendaraan listrik.
Comments are closed