Lipotan 6.com, Jakarta – PT Indonesia Super Corridor (ISC), Penyedia Layanan Pusat Lapangan Tire IV meningkatkan kapasitas pusat data yang berlokasi di Jakarta.
Langkah ini adalah komputasi besar untuk memenuhi permintaan pengawasan, terutama untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI).
Kapasitas pusat data ISC adalah 6MW, dengan kapasitas 20 kW per rak, atau sama dengan setiap lantai 1,5 MW.
Peningkatan ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil layanan maksimal dan perangkat keras, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
Pencipta ISC, Benjamin P. Nabahu, “Jawaban atas permintaan pasar Infrastruktur Komputer Kinerja Tinggi, terutama menjaga prinsip -prinsip daya tahan.”
Diklaim bahwa infrastruktur pusat data (pusat data) dirancang dengan teknologi, yang mencakup sistem pendingin dan kekuatan yang andal serta keamanan yang ketat.
“Semua ini adalah sertifikasi hijau bangunan hijau Indonesia yang telah diterima ISC.” Benjamin ditambahkan
Dengan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan teknologi, ISC memberikan informasi yang andal, modern dan berkelanjutan untuk memberikan solusi yang andal dan berkelanjutan untuk informasi teknis.
2024 Ekonomi Ekonomi Ekonomi melaporkan bahwa Ekonomi Digital Indonesia (GMV) menerima $ 90 miliar atau Rp1.430 miliar (, 15.898 juta nilai tukar) pada tahun 2024. Dengan nilai itu, Indonesia sedang mengembangkan pasar digital terbesar di Asia Tenggara.
E -Contemporary Sea 2024 adalah studi tentang ekonomi digital melalui Google, Timas dan Ben & Company.
Bahkan hal yang menarik dalam laporan E-Lintoni 2024 adalah peningkatan 268 % dalam penyaringan pusat data yang diharapkan. Perawatan data Indonesia sangat tinggi karena populasinya juga sangat baik.
Ini tentu saja mendorong investasi yang signifikan dalam infrastruktur pusat data.
Meskipun negara -negara lain seperti Malaysia memiliki lebih banyak janji investasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan kebutuhan data.
Aspek modern yang mendukung perkembangan ini juga merupakan perdagangan video. Platform seperti YouTube telah dibeli secara langsung, memungkinkan pencipta lokal untuk menawarkan pengalaman interaktif bagi konsumen.
“Video komersial langsung tidak hanya memberikan pengalaman pembelian yang menghibur dan mengesankan untuk memenuhi persyaratan pembelian. Ini bermaksud antara merek dan konsumen, Google Indonesia, Veronica Utomy Kamis (2014/11 / 11) ada cara baru untuk dipromosikan.
Sikap penuh harapan ini juga didukung oleh investor yang percaya pada kapasitas panjang ekonomi digital Indonesia.
Casey Woo, direktur Asia Tenggara di Timas, melampirkan fondasi yang kuat dan alasan utama untuk mempercayai investor Indonesia bermanfaat.
Dengan fondasi ekonomi digital yang kuat dan inovasi berkelanjutan, Indonesia diharapkan menjadi peran penting sebagai pusat pertumbuhan digital di Asia Tenggara.
Comments are closed