I Flag 6.com, Jakarta – Donasi darah tidak membatalkan puasa selama Ramadhan. Namun, Palang Merah Indonesia (PMI) mengusulkan waktu untuk menyumbangkan darah untuk orang.
Menurut ketua PMI Kota Dipok, Dudi Miraj mengatakan itu adalah waktu tertentu untuk tetap sehat dan sesuai meskipun puasa.
“Idealnya, jika Anda ingin melepaskan darah selama Ramadhan, mungkin di pagi hari atau di malam hari sebelum puasa. Jadi, donor itu bukan tempat dan sehat,” pinjamnya pada hari Sabtu (15.3.2025), mengutip situs web resmi pemerintah Kota Dipok.
Seseorang bernama Dudi mengatakan bahwa masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk membantu orang lain dengan memberikan darah kepada PMI Depot City. Terutama selama bulan Ramadhan. Komunitas tidak perlu khawatir bahwa donor darah tidak membatalkan puasa.
“Dewan Ulama Indonesia (MUI) juga telah menerbitkan Fatwan bahwa donor darah tidak membatalkan puasa. Mengemis tidak hanya dapat meningkatkan materi, tetapi juga meningkatkan kesadaran orang lain, seperti donasi darah,” jelasnya.
Orang -orang yang ingin menyumbangkan darah terus pergi ke Grand Dipok City (GDC) ke Boulevard Roy ke markas Deputi Kota PMI. Waktu operasi masih sama dengan hari normal, yaitu dari pukul 08:00 hingga 20:30 WIB.
“Warga yang ingin menyumbangkan darah mereka saat ini dapat datang ke markas Deputi Kota,” katanya.
Dudi telah mengundang orang untuk amal melalui donor darah yang mempertahankan ketersediaan kantong darah pada kartu identitas.
“Kami berharap komunitas menyumbang secara langsung dan sukarela ke Idul Fitri,” ia berharap. “Dia berharap.
Pada saat yang sama, PMI Jakarta Barat telah meningkatkan sosialisasi, yang diharapkan untuk mempertahankan ketersediaan darah selama Ramadhan. Alasannya adalah bahwa banyak yang ragu -ragu untuk menyumbangkan darah karena takut puasa. Biasanya mengurangi ketersediaan darah.
“Selama bulan puasa, jumlah donor biasanya berkurang karena banyak yang ragu untuk menyumbangkan darah selama puasa. Faktanya, donor darah tidak membatalkan dengan cepat dan aman sebelum putus,” Kota Jaamarta barat, mengutip situs web resmi Administrasi Kota Jaamarta Barat, PM PM.
PMI Jakarta Barat mencoba mengharapkan beberapa upaya untuk mengurangi penyimpanan darah selama Ramadhan. Selain hal -hal lain, efisiensi donor darah di malam hari dan meningkatkan pentingnya donasi darah bahkan setelah puasa.
Selain itu, Beck Mardani melaporkan pada 24 Juli 2000 pada 24 Juli, MUI Fatwan Dicky Jakarta.
“Ada Mui Fatwa, pengeluaran darah dari puasa, jangan membatalkan kesempurnaan orang yang bersangkutan,” katanya.
Beck Mardani menambahkan bahwa pada tahun 2021, PMI berhasil menempati 1.5676767 di kantor PMI barat donor. Dan unit -unit yang diadakan di lembaga negara, lembaga dan lingkungan masyarakat adalah 24.273 melalui mobil.
“Dengan nomor ini, kami berharap bahwa kami dapat terus memuaskan kebutuhan darah bulan Ramadhan. Kami mengundang orang untuk memberi orang waktu yang tepat untuk membantu orang lain membutuhkan orang lain,” jelasnya.
West Jakarta PMI juga menegaskan bahwa layanan donor darah adalah yang terbaik selama Ramadhan selama kantor PMI dan unit yang digunakan di berbagai tempat strategis.
Comments are closed