Coverage6.com, Forum Digital Jakarta Indonesia (IPF), Jakartada, Kamis (5/15/2025), “Kerjasama dan Sirkuit Ecositemi Sirkuit Ecositemi” Syurgy “.
Dalam kata -katanya, manajer nama domain internet Indonesia (Pandi) John Sihar Sihar Sihar Sihar menekankan bahwa kunci untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan inklusif.
“Forum ini diharapkan menjadi komunikasi terbuka untuk membentuk strategi, untuk membahas masalah bersama antara teman dan pemain industri dan untuk membentuk strategi dan entri kebijakan pemerintah,” katanya.
Ini adalah distribusi hinder layanan dan investasi di sektor digital.
Mohammad Arif, Indonesia Internet Service Emergency Provider Association (APJIYA) (APJI) (APJI), menekankan perlunya peta jalan digital yang mendukung pertumbuhan industri dalam bidang sehat dan inklusif.
Sementara itu, Riibek Adranyah menekankan bahwa aturan telekomunikasi sekarang dalam pengembangan yang kompleks, yang sekarang mengembangkan industri digital.
“Aturan lama tidak menempatkan peran baru penyedia layanan digital, sehingga harus direkonstruksi bahwa setiap orang berdosa perlu memiliki kekuatan dan tanggung jawab yang jelas untuk mencegah kesalahpahaman seperti masalah palsu pada operator.”
Salah satu fokus utama dari forum ini adalah pertumbuhan yang cepat dari ekonomi digital di Indonesia. Hingga tahun 2023, ekonomi digital Indonesia berharga sekitar $ 90 miliar dan pada tahun 2025 diperkirakan akan meningkat $ 173 miliar menjadi $ 40 persen.
Angka ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi digital masih besar dan merupakan salah satu pilar terpenting dalam pembangunan negara.
Ada empat alasan utama yang harus terus mendukung pertumbuhan ini, yaitu empat dasar dasar yang harus melanjutkan pertumbuhan ekonomi digital dan manajemen data dan analisis adaptif, termasuk infrastruktur digital yang adil, literasi yang berkembang dan bakat digital.
Radien Wijaya Kusuma, sebagai Dewan Menteri Komunikasi dan Informasi, pentingnya masalah sosial, ekonomi dan budaya, literasi digital, orang untuk memainkan peran aktif dalam transformasi digital.
“Pada tahun 2023, nilai ekonomi digital Indonesia adalah sekitar 80 persen, dan total bunga $ 90 miliar di 90 miliar atau $ 90 miliar diperkirakan dan 40 persen pada tahun 2025.”
Informasi ini mencerminkan potensi besar ekonomi digital, yang mempromosikan kepercayaan dalam pengembangan ekosistem digital nasional.
Raden Wijaya juga harus memiliki fokus nasional, yaitu infrastruktur digital yang adil, pengembangan bakat dan literasi digital, pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan manajemen data serta adaptif dan adaptif dan adaptif dan manajemen data.
Forum berharap untuk mempromosikan sinergi yang lebih dekat antara pemerintah, industri, ilmuwan dan masyarakat untuk memastikan bahwa transformasi digital Indonesia cepat dan adil
IDF adalah acara tahunan yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan dari industri digital Indonesia, pemerintah, aktor, asosiasi, ilmuwan dan masyarakat.
Forum ini diadakan untuk membahas konstruksi, kesulitan dan strategi ekosem digital yang sehat, komprehensif, dan berkelanjutan di negara ini.
Acara dimulai di acara oleh tiga asosiasi utama, yaitu Pandi (Manajer Nama Domain Internet Indonesia), APJII (Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia) dan ATSI (Telecommunication Union selama Indonesia).
Comments are closed