Dukung Hilirisasi Perikanan, KKP Siapkan Sistem Informasi Cold Storage

Jakarta – Departemen Marisisera dan Fish (KKP) mempersiapkan sistem Comty saat ini untuk menentukan ketersediaan dan distribusi di Indonesia. Proses ini dilakukan melalui sistem manajemen sosial (WMS) sebagai sistem informasi penyimpanan dingin.

“Ketika kita berbicara tentang inventaris ikan asli yang tidak saya butuhkan untuk konsumen, WMS menjadi database dan juga keterampilan spesifik Anda pada hari Minggu (14/02/2025).

Pendinginan sangat penting untuk menjaga ketersediaan dan kualitas, dan ikan dianggap mencurigakan atau rentan terhadap makanan berbahaya. Oleh karena itu, KKP mendorong manajer gudang beku untuk mengurus sertifikat pelatihan pemrosesan (SKP).

Direktur Jenderal PDSPKP Bey A Subki menambahkan bahwa WMS mengintegrasikan perangkat dan aplikasi Internet of Thinkes (IoT). Lemari es untuk WMS dapat dipantau secara real time dan terlihat pada kenyataan bahwa ikan setiap hari setiap bulan.

Bery mengatakan WMS adalah bagian dari Sistem Jejak Nasional dan Logistik (Stelain). “Inilah yang kami kembangkan untuk memperluas perdagangan penangkapan ikan dan meningkatkan efisiensi operasional.”

Di forum sosialisasi, pendingin Bernie 2.110 dipesan, terutama untuk produk penangkapan ikan yang berbeda di Indonesia, dengan total total kapasitas. Di antara mereka, 113 penyimpanan dingin yang telah mengimplementasikan WMS telah dicatat.

CATEGORIES:

Bisnis

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99