Harus Ada Keterangan ‘Cuci Sebelum Dikonsumsi’ pada Kemasan Anggur

LIPUTAN6.com, Badan Makanan Nasional Jakarta (NFA) diingatkan bahwa produk anggur harus berisi pedoman pada label untuk memastikan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi. Termasuk informasi pencucian alkohol sebelum konsumsi.

Ini konsisten dengan peraturan Badan Makanan Nasional No.

“Terutama untuk anggur, kita perlu menggambarkan” sebelum dikonsumsi, “kata Yusra.

Selain itu, Yusra mengatakan bahwa proses pencucian penting untuk mengurangi risiko residu atau polutan yang dapat meninggalkan permukaan buah. Ini karena anggur adalah bahan baku yang biasanya dikonsumsi secara langsung tanpa mengelupas.

Selain itu, Yusra juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan praktik keamanan pangan sebelum mereka mengonsumsi makanan, termasuk makanan segar.

“Pastikan Anda membaca merek yang telah dinyatakan, benar -benar sebelum Anda membelinya, sehingga orang semakin terlatih dalam pentingnya keamanan pangan,” kata Yusra dalam pernyataan resmi LIPUTAN6.com yang ditulis pada hari Kamis, 31 Oktober 2024.

Yusra menambahkan bahwa lisensi pangan segar telah menyelesaikan proses mengevaluasi persyaratan keamanan pangan, salah satunya adalah melalui tes laboratorium. Namun, untuk meningkatkan keamanan pangan, proses pemantauan produk makanan diedarkan oleh Badan Makanan Nasional bersama dengan departemen makanan dan melaporkan melalui sistem informasi PSAT (makanan segar tanaman).

 

Shine Muscat -wijn dikatakan memiliki kandungan pestisida yang tinggi di Thailand dengan ketidakstabilan di masyarakat. Mengenai ini, NFA sedang melakukan penyelidikan.

“Mengenai berita tentang media yang terkait dengan Shine Muscat -wijn dari Cina, NFA akan melakukan penelitian yang lebih dalam daripada Okkp,” kata kepala NFA Arief Prasetyo Adi.

“Ini termasuk proses pengambilan sampel dan tes laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia,” lanjut Arief.

 

Pemerintah daerah juga tentang implementasi inspeksi dalam model anggur Muscat yang bersinar. Berdasarkan laporan yang diterima oleh Arief, hasil studi cepat di West -Kalimantan dan Jakarta adalah negatif.

“Tim OKKPD West -Kalimantan membuat model anggur hijau (Shine Muscat) di 5 lokasi kota Pontianak untuk dengan cepat menguji residu pestisida untuk organofosfat dan karbama.

Di Jakarta, Pusat Promosi dan Sertifikasi Produk Pertanian dari Kantor KPKP DKI Jakarta telah mengorganisir model anggur Muscat yang bersinar di Hypermart Cibubur Juncta Ritel Jakarta Timur dan Naga Swalayan TB Simatupang Jakarta Selatan.

“Monster ini telah diuji dengan bantuan set tes cepat untuk parameter pestisida dan residu resmi dengan hasil tes negatif,” kata Arif.

Setelah itu, langkah selanjutnya diuji di Jakarta pada residu pestisida kuantitatif dengan alat laboratorium pada 10 sampel anggur muscat bersinar yang beredar di Jakarta.

CATEGORIES:

Kesehatan

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99