Jakarta – Motivasi mobil listrik masih merupakan debat pemerintah. Untuk undang -undang ini, direncanakan untuk beroperasi akhir tahun ini. Akibatnya, produsen membutuhkan ketepatan politik untuk mengembangkan strategi tahun depan.
Fransissiscoproranoto Hyundia Motors mengepalai berharap bahwa HMID berharap bahwa pemerintah akan dengan cepat bermaksud untuk dengan cepat motivasi mobil listrik. Menurutnya, ini sangat penting untuk distribusi luas mobil listrik di Indonesia.
“Hal terpenting untuk mobil listrik,” sebenarnya tidak ada undang -undang pajak yang ada untuk insentif PPN (2025) “.
Jadi Frans segera meminta pemerintah untuk memberikan keamanan untuk memberikan insentif berkelanjutan. Karena itu, audiens tidak lagi menunda membeli mobil baru yang melakukan penjualan.
“Jadi jangan lakukan tahun ini yang baru saja dirilis pada bulan Februari, maka akan ada” petugas polisi tidur “untuk menjual kendaraan listrik,” kata Frans.
Comments are closed