LIPUTAN6.com, Jakarta PT Indonesia Financial Infrastructure (IF) dan Asia Development Bank (ADB) melakukan kunjungan ke PT Dumai Tirta Tirta Persad (DTP), sebuah perusahaan air bersih di kota Dumay, Riau.
Kunjungan itu, yang berlangsung pada 13-14 November 2024, diarahkan langsung ke CEO IIF, Terine Andalusia Umardin dan pakar infrastruktur senior ADB, Kin Wai Chan.
Selama kunjungannya, Terin menekankan pentingnya proyek ini untuk memenuhi tantangan akses ke air bersih. “Pengiriman air bersih adalah tantangan yang membutuhkan solusi penuh. Proyek DTP adalah solusi yang baik tidak hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk kepentingan industri,” jelasnya Selasa (26.11.2024). Tambahkan akses ke air tawar ke Dumai
Menurut data dari Badan Manajemen dan Pengembangan Keuangan (BPKP), vaksin untuk layanan air bersih pada tahun 2018 hanya 22,17%.
Pada saat yang sama, Badan Statistik Pusat (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2021 sektor industri dan internal mendominasi permintaan air pada tahun 2021.
Kesenjangan terbesar antara permintaan dan akses ke layanan membuka peluang untuk meningkatkan akses ke air bersih bagi masyarakat.
Pada tahun 2024, proyek Dumay mendaftarkan kulit bersih 3,19 juta meter kubik (M³). Jumlah pelanggan juga meningkat secara luas dari 3 852 pada tahun 2022 menjadi 8 165 pada tahun 2024.
Kerja sama antara IIF dan DTP mencerminkan hubungan nyata antara sektor swasta dan pemerintah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Proyek ini adalah bagian dari pusat pasokan spam dan diharapkan memiliki efek yang mendalam pada orang -orang dari kata dan daerah terdekat.
“Dengan kemitraan ini, kami berharap kami dapat meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat ketika kami mendukung permintaan air tawar,” tambah Terin. Untuk IIF
Infrastruktur keuangan PT Indonesia (IF) adalah lembaga yang tidak dapat berpartisipasi dalam infrastruktur pembiayaan dan layanan konsultasi.
Didirikan pada 15 Januari 2010 dalam Program Pemerintah Indonesia, serta di lembaga keuangan internasional, jika memberikan standar internasional dalam manajemen, manajemen risiko dan perlindungan sosial dan lingkungan.
Comments are closed