Iko Uwais Dirikan Rumah Produksi, Siap Ramaikan Dunia Perfilman Aksi

Republika.co.id, Jakarta – Aktris Aksi Indonesia, IKO, menunjukkan keberadaannya di dunia film lagi. Kali ini ia bermain tidak hanya sebagai aktor, tetapi juga menyusup ke dunia produksi film.

IKO membuat rumah produksi yang disebut gambar. IKO siap merusak penggemar film aksi dengan dua proyek ambisius yang disebut Blood and Oriental Society. Kedua film ini telah menyelesaikan proses pembuatan film dan diharapkan akan disiarkan pada tahun 2025.

Film Timur akan menjadi sutradara pertama IKO. Ambisi ini menunjukkan kepadanya tidak hanya sebagai aktor, tetapi juga sebagai sutradara. Sementara itu, Sidhart Dad, sutradara film aksi yang berpengalaman, hubungan sutradara dari darah.

Seiring dengan pembentukan foto, industri film Indonesia memiliki promosi, terutama dalam genre aksi. Kehadiran rumah produksi ini juga menunjukkan bahwa bakat Indonesia mampu bersaing di arena internasional.

Iko mengatakan bahwa menciptakan rumah produksi adalah impian lamanya dengan band, yang telah ia bergabung dengannya sejak memasuki industri film.

“Berdasarkan dibuat karena film aksi berkualitas tinggi,” kata Iko dalam siaran pers di Jakarta (22.02.2025).

IKO berfungsi sebagai pemimpin foto dengan pribadi sesuai dengan Ryan Santoso dan Hintonius Jeriel Ho sebagai pemimpin eksekutif dan Adam Nodin sebagai kepala operasi. “Menggunakan sistem dukungan dalam gambar, kami berpikir bahwa film aksi akan memiliki dampak besar, termasuk pengenalan budaya seni bela diri Indonesia, salah satunya adalah Pencak Silat,” kata Eiko.

Dia mengatakan bahwa foto -foto itu diambil dengan kolega yang berfokus pada produksi film aksi dan memperluas distribusi film di pasar dunia. Gambar mengakhiri produksi ikatan darah dan timur pada tahun 2024.

Blood Links menunjukkan kisah mantan atlet Pencak Silat, yang harus menghadapi jaringan kuliah pembelajaran untuk menyelamatkan kakak laki -lakinya yang berhutang.

Film ini disutradarai oleh Sidhart Dad, yang, antara lain, menciptakan Magrib (2023) dan Ali Topan (2024) dan seri Internet “Apple the Series”. Sementara film Timur menyajikan sebuah drama dan aksi yang diilhami oleh misi penyelamatan sandera di Indonesia pada tahun 1996. Film yang diproduksi oleh Ryan Santoso dan Lotnius Jeriel Ho menunjukkan seni pertama IKO sebagai sutradara.

CATEGORIES:

Hiburan

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99