Indonesia dan Prancis Perkuat Kerjasama di Bidang Akademik, Ini yang Dibahas

Paris – Pemerintah Indonesia dan Prancis terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi, penelitian dan teknologi. Dalam pertemuan ke -13 dari Common Work (JWG), sekretaris sementara (sementara) menjelaskan pendidikan tinggi, Kementerian Pendidikan, Budaya, Penelitian dan Teknologi (Kemedikbudristek), Tjahjandarie, berbagai program prioritas dan program kolaborasi.

Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Budaya mengelola 4.484 lembaga pendidikan tinggi, termasuk universitas, politiknik, serta akademi dan akademi masyarakat. Di semua ekosistem lembaga pendidikan tinggi ini, lebih dari 8 juta siswa dan lebih dari 286 tonggak sejarah atau staf pengajar.

“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk semua program akademik dan profesional, Kementerian Pendidikan dan Budaya, Inisiatif atau Transformasi Kebijakan melalui Kampus Pembelajaran Independen (MBKM),” kata Tjijik dalam pernyataan resminya, yang disebutkan pada hari Jumat, 5 Juli 2024.

Dalam operasi MBKM, Kementerian Pendidikan dan Budaya telah menetapkan delapan indikator kinerja utama. Lulusan mendapatkan pekerjaan yang masuk akal.

“Indikator -indikator ini harus dipenuhi dan digunakan sebagai instruksi untuk semua lembaga pendidikan untuk mengembangkan lembaga transal mereka.

Di bawah kebijakan pembelajaran Merdeka, ada empat program utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB), Remunerasi Mahasiswa Indonesia Internasional (JISMA), Kampus untuk Pengajaran dan Pertukaran Mahasiswa.

Jumlah peserta untuk setiap program terus tumbuh setiap tahun.

Seperti jumlah universitas di Prancis masuk ke dalam program JISMA, sebelum 12 universitas sekarang tiba di universitas.

“Berdasarkan pengalaman ini, kami melihat bahwa kelompok kerja bersama ini penting bagi kami bahwa kami akan mengikuti dan mendorong mobilitas akademik dan penelitian akademik antara dua negara,” lanjut Tnijik.

Untuk informasi, sejumlah universitas di Indonesia memiliki kerja sama atau kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi di Prancis, seperti UGM, Binus, ITB, UI, IT, perguruan tinggi Katolik Indonesia Atma Jaya et al.

Kerjasama ini mencakup berbagai jenis kegiatan, seperti program mobilitas, termasuk mobilitas staf, mobilitas siswa, akademisi, penelitian dan program umum, seperti tahap umum, langkah ganda, pelatihan singkat dan konferensi.

Tsăjik, sejak 2022, mengatakan bahwa Direktorat Umum Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Teknologi selalu memberikan peluang bagi universitas asing untuk mendirikan cabang di Indonesia. Ada sejumlah universitas yang didirikan oleh kampus di Indonesia.

“Oleh karena itu, kami memberikan peluang bagi universitas di Prancis, untuk mendirikan lembaga -lembaga TREASA di Indonesia, untuk sejumlah program dan untuk mendirikan semua kampus di Indonesia.”

Baca item pendidikan cruzrojaayamonte.org lainnya yang menarik di tautan ini. Transformasi Digital dan Gaya Hidup Akademik, Inspirasi dari Transformasi Digital Syahraki Ini menciptakan gaya hidup akademik yang baru, inovatif dan strategis, sebagai inspirasi Syahraki Syahrir. cruzrojaayamonte.org.co.id 21 Maret 2025

CATEGORIES:

Edukasi

Tags:

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99