Pelatih trek masyarakat BK Jak Acarta-Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan bahwa Garuda Nusantara menelan dua hasil buruk oleh Garuda Nusantara. Indonesia tidak dapat memajukan fase eliminasi setelah menelan dua kekalahan dalam dua pertandingan pembuka.
Pada pertandingan pertama di Grup C (13/13/2025) pada hari Kamis, Indonesia adalah 0-3, dan pada hari Minggu kedua (16/2/2025), 1-3 dari Uzbekistan dipukul.
“Kedua pertandingan menghasilkan hasil yang lemah dan kami kalah. Tentu saja, kami adalah pelatih yang paling bertanggung jawab di sana, dan kami menghargai jurnalis yang diterima di auditor terdaftar.
Setelah kesempatan untuk lolos keluar dari fase yang hilang, satu-satunya harapannya untuk pertandingan ketiga melawan hadiah pertandingan ketiga Yaman pada hari Rabu.
“Kami masih mengadakan pertemuan, dan semua pemain siap untuk pertandingan ketiga ini. Kami berharap mereka bisa mendapatkan hasil yang positif,” kata pelatih, yang membawa “Indonesia” pada tahun 2023.
Meskipun dia pulang kosong, dia menganggap penampilan para pemainnya tetap penting.
“Tentu saja, pemain kami sangat berguna bagi mereka untuk mencoba mencapai dan belajar dan menerima inovasi di masa depan,” pungkasnya.
Di U-20 2023, Indonesia mengakhiri penyisihan grup di tempat ketiga, mengumpulkan empat poin sebagai tim posisi kedua, tetapi Irak melebihi tujuan. Pada waktu itu, Garuda Nusanta memulai kompetisi dari kompetisi 0-2 di Irak, menang 1-0 melawan Suriah dan meninggalkan Uzbekistan 0-0.
Comments are closed