LIPUATA.COM, JAKARTA – Ada peluang besar untuk meningkatkan nutrisi masyarakat Indonesia, yang juga dapat mendorong pembangunan ekonomi. Ketua Ketua Kaddin Indonesia Juan Permata Adeata, salah satu peluang di area konsesi.
Peluang peluang di negara ini telah mencapai RP70 triliun tahun ini. Menurutnya, kesempatan ini dapat digunakan di negara -negara internasional dan tetangga, dan Malaysia dan Thailand.
“Malaysia, Singapura, Thailand harus menggunakan ini bersama dengan pengusaha. Di Indonesia, pasar kami dikenal di Indonesia,” Juan Indonesia (Fly) Huan.
“Pembayarannya pasti terbuka. Kami mendukung rencana implementasi Presiden Prabovo,” tambahnya.
Juan menekankan pentingnya kerja sama di daerah terpencil kota untuk meningkatkan makanan bergizi. Salah satu metode yang disarankan tidak hanya di kota -kota besar, tidak hanya di kota -kota besar dan meningkatkan produksi produksi, dan sistem produksi minuman.
Pada saat itu, Jun Indonesian Consesi Union (Kakek) membentuk contoh sufit Johnita Levite. Bahkan, dikatakan bahwa pentingnya pelatihan yang disepakati, mereka sesuai dengan standar halal yang terkait dengan standar halal.
Ini diperlukan untuk makanan sehat dan bergizi, semakin meningkatkan jumlah siswa Indonesia dengan 82 juta orang.
“82 juta siswa di Indonesia,” kata Juan, yang jauh lebih besar dari Singapura, yang berada di bidang makanan dan minuman di Indonesia, berapa banyak peluang di bidang Indonesia yang menunjukkan kepada Anda untuk membantu kaum muda menjadi nutral dari kaum muda.
Untuk melindungi perkembangan ini, pengusaha Indonesia termotivasi untuk mengambil partisipasi aktif dalam sistem hak -hak anak, yang akan diizinkan untuk melewati Indonesia. Makanan bergizi ini seharusnya tidak meningkatkan akses, tetapi pengembangan utama kabupaten akan didorong oleh MSM.
Comments are closed