Railica.com, Jakarta-Institute for Sports and Sports Business Management (LPDUK) telah membahas perdebatan tentang Menteri Pemuda dan Peraturan Olahraga Indonesia tentang organisasi acara olahraga. Menyusul perdebatan di Jackcorta dan manajemen cabang olahraga, tujuan dan manfaat penegakan layanan olahraga ke Republik Republik Indonesia No. 6 2024 dijelaskan.
“Saya berharap forum ini akan menawarkan rekomendasi dan langkah konkret untuk mempertahankan pengembangan olahraga standar PNBP,” kata Ferry Cono, direktur LPDU, pada hari Rabu (11/12/2024).
“Mari kita bekerja sama dengan visi yang bagus untuk menjelaskan industri olahraga yang gratis, transparan, dan kompetitif di bidang global,” tambahnya.
Forum ini membahas fokus sentral pada implementasi pendapatan negara yang tidak dapat dipertahankan (PNBP) dalam permainan, di mana item PNBP menggambarkan barang dan investigasi ke sumber pendapatan, seperti sponsor, hak siar, promosi, pelabelan olahraga.
Tanggung jawab Komite Pengorganisasian Acara Olahraga, yang perlu bekerja dengan LPDU, ketika acara dibiayai oleh APBN. “Kami juga membahas pembatasan komite yang tidak memenuhi tanggung jawab ini, termasuk risiko mengurangi bantuan pemerintah,” kata Jerry.
Memantau dan mengurangi risiko ini yang akan mengidentifikasi risiko LPDU, seperti transparansi atau kurangnya penggalangan dana. Ini juga membahas langkah -langkah pengawasan untuk menyediakan dana PNBP yang sudah siap. Selanjutnya, strategi SEO PNBP untuk kebebasan industri olahraga.
Comments are closed