Trugr Mark Morthan – Pesutren di Indonesia bersiap untuk menyambut keberadaan alergi dengan kualitas kualitas Pensen, yang ditulis oleh Dewan Masoria. Untuk meningkatkan kualitas dan pandangan pendidikan informal Pensen, Dewan Maseyaikh mengadakan penyelidikan umum terhadap dokumen penting ini.
Pencarian publik yang diadakan di Thangang Selatan dari 20-23 Agustus 2024 terlibat dalam beberapa pemangku kepentingan yang berbeda, termasuk organisasi masyarakat seperti RMI PPNU dan LP2M PP PP. Pendidikan dan budaya.
KH, Ketua Dewan Ladyhikh. Gasin terkenal dengan Abdul Gafffrer Rososin menekankan pentingnya dokumen ini dalam pendidikan informal Pesutoren.
Baca Juga: Pesta Masyakh Pyian Pyiantren
Dia mengatakan proses persiapan Pesurantran untuk kualitas standar kualitas untuk kualitas kualitas Pesurantren mengunjungi berbagai budaya untuk mempelajari budaya terbaik.
“Para penulis dan ulasan tidak ada habisnya untuk mengunjungi Pesunren di berbagai Pamesren untuk melihat budaya penantren terbaik dan bagaimana mereka mengatur.
Dokumen kualitas Pesiarantren ini bukan hanya tingkat manajemen, tetapi juga merupakan upaya untuk memberikan rasa keadilan dan setara dengan siswa di sekolah.
Menurut Gus Rozin, aksi Pesunren sangat jelas yang membutuhkan pendidikan informal Pesurantran sebagai Pondok Barath dan pendidikan formal.
“Aturan Pesutoren ini memberi Anda tugas untuk pendidikan kecil Pesutoren, seperti tanda -tanda Pondon, berhak atas pendidikan yang setara, yang berarti bahwa Amerika Serikat harus mengakui.
Selain itu, Gus Rozin menekankan bahwa aturan tersebut ditetapkan dalam dokumen Standar Kualitas Pesurantren yang harus dapat mereka fokuskan.
Comments are closed