JAKARTA – Orang terakhir melangkah pada tahun 1972 melalui Misi Apollo 17 dan meninggalkan sejarah yang belum diulangi.
Meskipun teknologi telah membuat lebih banyak kemajuan, masih ada berbagai alasan yang kompleks untuk tingkat bulan. Sesuatu?
1. Biaya mahal untuk bulan membutuhkan banyak biaya. Program NASA Apollo pada 1960 -an sekitar $ 25,4 miliar ($ 280 miliar atau di sekitarnya 4,400 triliun rp pada tahun 2024).
2. Prioritas politik dan ekonomi awal dan dukungan publik untuk misi bulan ini.
3. Fokus pada kamar lain dan agensi ruang angkasa untuk fokus pada misi kamar lain seperti Mars, konstruksi ruang internasional dan penelitian reseroid.
4. Tantangan teknis, Bulan memiliki tantangan teknis yang signifikan, termasuk perlindungan radiasi, pengembangan sistem pendukung kehidupan, dan pendaratan yang aman.
Meskipun manusia tidak pernah kembali ke bulan sejak tahun 1972, ada perkembangan terkemuka yang paling menjanjikan:
– NASA Artemis: NASA menghasilkan program Artemis pada tahun 2022 untuk pendaratan astronot dan Artemis II, direncanakan pada tahun 2024.
– Pertemuan sektor swasta: Perusahaan swasta seperti SpaceX juga membantu teknologi ruang angkasa dan bermaksud untuk menyerahkan misi untuk mengubur bulan.
– Kerjasama internasional: Beberapa agensi ruang angkasa dan agensi dapat bersama di masa depan untuk menciptakan misi untuk bulan.
Pria pertama memasuki bulan pada 20 Juli 1969, misi Apollo 11.
Apollo Runlo Mission Home Sukses di Bulan: – Apollo 12: November 1969
– Apollo 14: Februari 1971
– Apollo 15: Juli 1971
– Apollo 16: April 1972
– Apollo 17: Desember 1972
Sebanyak 12 astronot yang berpartisipasi dalam bulan itu semuanya dari Amerika Serikat.
Sejak misi Apollo 17, tidak ada misi yang dikembalikan ke bulan. Namun, NASA dan agensi dewan lainnya menciptakan misi baru untuk kembali ke bulan selama beberapa dekade.
Comments are closed