Lipotan6.com, Jakarta Asus Indonesia telah merilis produk terbarunya dari lini seri ahli di Batama, yaitu buku ahli BG1409CVA, Pusat Pusat DG500MER dan EG3408WVA Expert Center. Tiga perangkat dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sektor publik dan diproduksi secara lokal melalui kerja sama dengan perusahaan produksi elektronik, PT USA Nusapersada TBK (PTSN)
Selama kunjungannya ke set PT Nusapersada TB di Batama, tim LIPUT6CO diundang untuk secara langsung memantau proses seri profesional. Ketiga perangkat ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sektor publik, di mana mereka semakin dibutuhkan oleh keandalan, keselamatan dan efisiensi.
Dengan sistem manufaktur modern dan terintegrasi, Nusapersada TBK memiliki kepercayaan diri untuk menghasilkan jalur serial profesional lokal sesuai dengan TKDN (tingkat komponen domestik Navia). Teknologi Produksi Tinggi
Dengan lebih dari 30 jalur manufaktur, termasuk mereka yang memiliki waktu otomatisasi lengkap, Nusapersada TB dapat menahan produksi massal dengan presisi besar. Teknologi perakitan permukaan (SMT) digunakan untuk menginstal komponen lemak ultra.
“Komponen yang dapat kami instal adalah 0,4 x 0,2 mm. Jadi bayangkan bagaimana tangan manual juga dipegang oleh tiket. Nah, Anda tidak bisa. Jadi semua menggunakan mesin perakitan,” jelas direktur untuk PT mengatur Nusapersada TB, Stanley Rocky selama kunjungan media, Kamis (8/5/2025).
PT US Nusapersada TBK tidak hanya menghasilkan tetapi juga merancang robot dan alat bantu kerja sendiri untuk meningkatkan efisiensi. Sistem barcode juga digunakan untuk setiap komponen untuk mendukung kebutaan.
“Jadi semua komponen kami selalu memiliki kode batang. Ini untuk pemantauan jika ada kasihan, jadi kami juga tahu,” tambah Stanley.
Peluncuran tiga lini serial profesional terbaru adalah momentum bagi Asus mengulangi dukungan industri dalam negeri. Dengan TKDN lebih dari 40% untuk proses produksi dan kompilasi di Batama, ASUS berkewajiban tidak hanya untuk menyajikan produk berkualitas tinggi, tetapi juga untuk memperkuat ekosistem produksi lokal.
“Kami percaya bahwa daya saing sektor teknologi Indonesia harus dimulai dari negara kami. Melalui fasilitas prefabrikasi kami di Batama dan pemenuhan TKDN, lebih dari 40%menunjukkan kepada Asus kewajiban nyata untuk mendorong kemajuan produksi lokal,” direktur produk komersial Asus Indonesia, Yulianto Hasan.
Informasi menarik, semua jalur ASUS terbaru mendukung layanan komprehensif setelah penjualan: hingga 3 tahun, kerusakan acak selama 1 tahun (cedera tidak disengaja) dan dukungan dari lebih dari 140 pusat layanan di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari Pusat Kontrol ASUS untuk Manajemen TI yang terpusat -solusi ideal untuk lembaga besar dan pemerintah.
Comments are closed