Lipotin 6.com, Jakarta tidak ingin mengambil banyak herbal muda karena itu bukan selera yang buruk dan kontemporer.
“Jadi budaya ramuan di Indonesia tampaknya sedikit kabur. Breed ini tidak ingin menggunakan terlalu banyak herbal. Dianggap rasanya tidak enak atau diperbarui.”
Oleh karena itu, bahasa anak muda dicampur dengan minuman atau makanan modern yang lebih akrab dengan bahasa mereka.
“Jika Anda melihat bahwa ada kafe herbal, itu membentuknya seperti kelembaban, maka ada yang terakhir. Ini sebenarnya obat herbal.
Menurutnya, ada kerja sama penting dengan para ahli teknologi pangan di antara dokter atau peneliti farmasi herbal. Ini adalah pendorong kehadiran generasi muda makanan dan keberadaan minuman, yang terkait dengan herbal.
Obat -obatan herbal perlu terus minum kebiasaan minum
Menurut Fanny, kebiasaan minum ramuan harus dilanjutkan dengan generasi muda. Selain memberikan sifat kesehatan, ia juga berusaha melestarikan tradisi yang dikirim selama beberapa generasi.
“Jadi bagian dari gaya hidup (bagian dari gaya hidup), jadi herbal tidak benar -benar menghiasi UNESCO, itu benar -benar warisan budaya,” katanya.
Sebelumnya, melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Penelitian dan Teknologi, Indonesia (Badstick Camandic) telah diberikan penghargaan untuk upaya melindungi dan membimbing budaya budaya budaya dan membaginya ke dunia.
Salah satunya adalah menentukan budaya kedokteran yang sehat sebagai warisan budaya non -unesco pada 6 Desember 2023 dalam kasus ke -18 BotaSwan.
Resolusi ini diakui oleh peta jalan perlindungan budaya dan perlindungan budaya, yang dimulai di kabupaten/perkotaan, provinsi, nasional dan internasional.
Promosi budaya diselenggarakan oleh tahap pengembangan, pengembangan dan penggunaan dan bimbingan untuk staf dan organisasi budaya. Keputusan ini memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan herbal sebagai warisan budaya, serta membantu dalam kesehatan global dan kesejahteraan.
Comments are closed