LIPUTAN6.com, Jakarta – Menteri Ekonomi, Airlanga Hararto, Airlanga Hararto, penjualan mobil hybrid di Indonesia sangat baik tanpa rangsangan.
“Ini cukup bagus tanpa stimulus sejauh ini,” kata Anta, Mars (9/24/2024).
Airlanga hartara, serta pemerintah tidak memberikan bantuan kepada mobil listrik paling murni, bersama dengan kombinasi mesin bensin dan motor listrik, penjualan masih akan meningkat.
Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, menteri menteri industri Indonesia (Gaik) Aqus Gumiwang Kartasamita, terlepas dari kenyataan bahwa pemerintah tidak ada dalam pemerintahan, bahkan untuk kendaraan listrik murni (kendaraan baterai / bev) meskipun demikian Bukan masalah besar, bahkan jika itu tidak ada dalam pemerintahan.
Chaifman 1 Gaikindo Jongkie D. Subiotto Rate, mobil hibrida adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik, alias mobil linier pembakaran internal (ICE) layak mendapatkan stimulus untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Kemudian mobil hibrida, menurut Jongkie, mobil ini jarang beroperasi di dalam mobil, yang mengurangi limbah pada tahun 20220.
Mobil hibrida juga dianggap andal, karena ini bukan infrastruktur khusus dalam bentuk pompa bensin (SPC) kendaraan listrik.
Sementara itu, pada awal September, Asosiasi Energi Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) yang disetujui pemerintah adalah rencana untuk masalah dalam promosi mobil hybrid yang tidak akan menyediakan kendaraan jenis ini.
“Kami tidak mendukung dukungan kami secara keseluruhan,” Presiden Periklindo, terkadang Moeldoko.
Comments are closed