Republika.co.id, Iaarta – Forum Komunikasi Layanan Konstruksi Indonesia (KCJKI) telah menyajikan rekomendasi strategis kepada pemerintah tentang kebijakan efisiensi anggaran. Presiden FKJKI Andy Rukman Karumpa diikuti selama pembentukan FKJKI di kantor Sekretariat DPN Inlindo, Jacarta.
Andy menekankan pentingnya mempertahankan keberlanjutan proyek strategis. Oleh karena itu, Andy mengharapkan pemerintah untuk memastikan bahwa proyek yang telah mereka kerjakan tidak akan berhenti karena efisiensi anggaran
“Ini penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pengembangan infrastruktur yang merupakan dasar pembangunan nasional,” kata Andy dalam sebuah pernyataan yang ditulis dalam Jakarti pada hari Minggu (2/2/2025).
FKJKI, Andy melanjutkan, juga mengusulkan relaksasi peraturan untuk memfasilitasi masuk ke dalam pembiayaan proyek dan lisensi infrastruktur. Presiden Dewan Manajemen Pusat (BPP) dari Badan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) percaya bahwa langkah ini akan mempromosikan percepatan pembangunan yang lebih efisien antara situasi ekonomi yang menantang.
“FKJKI juga mengharapkan pemerintah untuk memastikan keberlanjutan proyek regional dengan mendorong pemerintah daerah untuk terus berbagi anggaran pembangunan,” lanjut Andy.
Selain itu, Andy menekankan pentingnya memberikan keberlanjutan proyek di daerah. Andy mengharapkan pemerintah pusat untuk mendorong pemerintah daerah untuk terus mengalokasikan anggaran pembangunan, terlepas dari kebijakan efisiensi.
“Jangan biarkan pengembangan di daerah tersandung,” kata Andy.
Andy mengatakan bahwa aktor bisnis konstruksi memiliki komitmen penuh untuk mendukung upaya pemerintah untuk mencapai harga diri. Andy mengatakan MSM sektor konstruksi juga siap untuk memainkan peran aktif dalam melakukan pekerjaan mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur sekolah dan layanan kesehatan.
“Dalam cibiran makanan, banyak pekerjaan irigasi yang harus dibangun oleh teman -teman penting seperti infrastruktur sekolah di fasilitas perawatan kesehatan,” kata Andy.
Tidak hanya dengan memberikan kontribusi kepada pemerintah, Andy melanjutkan, FKJKI juga mengundang perusahaan konstruksi untuk beradaptasi dengan efisiensi internal. Salah satu langkah yang diusulkan adalah melalui pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keanggotaan anggota dalam proyek swasta dan internasional.
“Kami akan mendorong perusahaan konstruksi untuk terus meningkatkan persaingan melalui pelatihan dan sertifikasi. Ini penting bagi mereka untuk terus kompetitif dan bersaing di pasar global,” kata Andy.
Comments are closed