Pelatih Kebugaran Rekomendasikan Latihan Beban untuk Olahraga Saat Puasa

Republika.co.id, Yakarta – Pelatih Kebugaran, yang merupakan anggota Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), kata Melita Mutia, jenis olahraga yang direkomendasikan saat berpuasa.

“Jenis olahraga yang direkomendasikan saat puasa adalah latihan kekuatan,” katanya pada hari Senin (03.03.2025) tentang Antara di Yakarta.

Menurutnya, ini karena kemungkinan menerima massa otot saat puasa. Ada beberapa penyebab, termasuk aktivitas yang dikurangi dan cenderung bergerak sedikit, kesempatan untuk berada dalam defisit kalori yang lebih besar, serta pengurangan asupan protein harian.

“Lalu, ketika kami menyelesaikan latihan kekuatan, kami secara alami meminimalkan risiko pengurangan otot,” ia menjelaskan dengan intensitas yang diadaptasi untuk pelatihan waktu dan kondisi tubuh.

Berkenaan dengan olahraga kardiovaskular, latihan ini juga dapat dilakukan saat puasa, tetapi dengan intensitas dan durasi yang cocok.

Selain itu, pada waktu yang tepat, ini dapat dilakukan, menurutnya, ini dapat beradaptasi dengan waktu masing -masing individu, baik setelah makan sebelum puasa dan istirahat.

Waktu aktivitas untuk setiap individu selama bulan puasa tidak dapat digeneralisasi. Melita juga menjelaskan pertimbangan waktu ketika saya ingin berlatih selama istirahat puasa.

Setelah fajar

“Berhati -hatilah dengan risiko dehidrasi,” katanya.

Sebelum Anda Break Puasa

“Jika waktunya benar, itu dapat disesuaikan untuk pecah puasa sehingga saya bisa minum setelah menyelesaikan latihan dan saat puasa istirahat,” katanya lagi.

Setelah Tarawih

“Ketika puasa, pendekatan utama ibadah adalah, sehingga olahraga terbaik adalah olahraga yang dilakukan tetapi tidak mengurus hidup kita,” dia menekankan.

CATEGORIES:

Kesehatan

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99