cruzrojaayamonte.org-Agustus akan melakukan perjalanan ke markas tim nasional Indonesia di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK) di Jakarta pada hari Selasa, 10 September 2026, untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gelandang bertahan Australia Aiden O’Neill telah melakukan kompetisi dengan tim nasional Indonesia di Sugbk, termasuk “tidak ada dunia.”
“Itu menjadi terlalu padat dan keras, tetapi perasaannya bersemangat. Anda ingin bermain di depan banyak orang, stadion penuh, suasana besar,” kata O’Neill di halaman ESPN Australia.
“Ini mungkin sedikit lebih sulit, tetapi rasanya tidak hanya 11 pemain, tetapi semua pemain di bangku cadangan, dan seluruh tim di belakang kami bermain di tempat yang hidup hingga 80.000 pemirsa.”
“Pola pikir adalah ‘kita melawan dunia’ dan tidak ada perasaan yang lebih baik daripada bermain di rumah musuh seperti itu dan mendapatkan hasil (angin), ‘lanjutnya.
Australia datang ke Sugbk dengan tekanan tinggi setelah kalah 0-1 di kandang dari Bahrain di pertandingan pertama mereka.
Tim nasional Indonesia bekerja sama 4-0 pada Mei tahun lalu, tetapi O’Neill berpikir pertarungan akan berbeda di Piala Asia 2024.
“Satu hal yang kami katakan sebagai sebuah tim adalah bahwa ini jauh berbeda dari Piala Asia. Pertandingan Piala Asia cukup aneh.
“Mereka menjadi lawan yang sangat sulit. Mereka dapat menguasai bola dengan sangat baik dan membawa pemain yang lebih berpengalaman dari luar negeri. Keuntungan bermain di rumah dan suasana yang mereka ciptakan pasti lebih menarik,” pungkasnya. Pemain tim nasional Indonesia telah meningkat secara mental setelah sedikit hasil melawan tim nasional Australia. cruzrojaayamonte.org.co.id 22 Maret 2025
Comments are closed