‘Perang’ China vs Uni Eropa Makin Panas, Ini Balasan Baru Beijing ke Brussels

JAKARTA – Cina telah mengajukan gugatan untuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk langkah -langkah yang dikenakan oleh Komunitas Eropa (UE) terhadap Kendaraan Listrik (EV) yang dikeluarkan di negara tersebut.

Komunitas Eropa mengakhiri keputusan untuk mengenakan tingkat 8% hingga 35% pada impor dari China EV untuk periode lima tahun. Keputusan minggu ini mengakhiri survei oleh Brussels selama setahun, yang menyatakan bahwa China telah mendapat manfaat dari subsidi yang tidak setara. Tarif baru ini akan dikenakan dengan meningkatkan pajak Uni Eropa sebesar 10% untuk kendaraan.

Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Senin (5/10) menekankan bahwa China menentang politik dengan keras sebagai upaya untuk melindungi pengembangan pengembangan industri mobil listrik dan kerja sama transformasi hijau. Beijing memutuskan untuk menetapkan kasus terhadap langkah -langkah akhir dari langkah -langkah UE -substansial.

“Sedih melihat orang kulit putih mengumumkan keputusan akhir untuk memainkan peran kunci dalam impor kendaraan listrik Tiongkok sampai ada banyak keberatan dari bagian -bagian terkait, mulai dari pemerintah Eropa, industri dan negara -negara anggota masyarakat,” Kementerian itu dikutip sebagai dikutip Rusia sebagai Rusia hari ini, Selasa (5/11/2024).

Dianggap bahwa keputusan komunitas Eropa tidak memiliki dasar yang benar dan hukum, yang melanggar aturan WTO. Mereka menggambarkan keputusan sebagai perlindungan bisnis atas nama pengembalian pengembalian.

Brussels mengatakan tingkat ini diperlukan untuk melindungi produsen mobil Eropa dari persaingan yang tidak merata, karena mereka mengklaim bahwa produsen Cina mendapat manfaat dari subsidi negara itu. Namun, peserta blok lainnya, serta Jerman dan Hongaria, sangat menentang persetujuan tarif.

Komunitas Eropa adalah pasar luar negeri terbesar untuk produsen kendaraan listrik Tiongkok. Nilai kendaraan listrik Tiongkok dari komunitas Eropa terbang $ 11,5 miliar sebesar $ 2023, dari $ 1,6 miliar dengan $ 2020, berkontribusi terhadap 37% dari total impor kendaraan listrik ke blok, menurut sebuah studi baru -baru ini.

Beijing telah berulang kali memperingatkan bahwa komunitas Eropa dapat mengarah pada “perang dagang” jika ketegangan masih meningkat. Pemerintah Cina menyalahkan penghalang latihan yang tidak tepat selama pemeriksaan anti -substansiat dan merespons dengan memberlakukan tarif sementara pada UE Brendy, serta meluncurkan penyelidikan untuk mencegah blok daging babi dan susu.

Keputusan komunitas Eropa ini mengikuti inisiatif AS untuk meningkatkan tarifnya pada kendaraan listrik Tiongkok 25% hingga 100% pada bulan Mei.

CATEGORIES:

Bisnis

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99