JAKARTA – Kebijakan kinerja anggaran tahun ini mencapai RP306 miliar. Jumlah ini memiliki anggaran untuk RP256,10 miliar kementerian/perusahaan (K/L) dan RP50,59 miliar wilayah (TKD).
Kebijakan kinerja pemerintah belum terus berkembang di negara kapal. Produsen printer Farco, kementerian dan lembaga pemerintah Amerika Serikat, yang telah dirilis oleh kapal HDP 5000 akhir di Indonesia, menunjuk ke lebih banyak pasar.
“Dari beberapa pajak komersial, sektor pemerintah adalah pasar terbesar yang mungkin untuk printer ini di Indonesia, yang mencakup 40% dari total permintaan untuk printer kartu identifikasi,” kata Mirza Arimbawa, manajer penjualan MP dari Indonesia.
Mirza menambahkan bahwa Indonesia dengan populasi 284 juta adalah pasar yang penting. Populasi besar membutuhkan kartu yang berbeda, identifikasi populasi, Departemen Kesehatan dan Pendidikan.
“Kami akan sangat agresif untuk memasuki pasar Indonesia,” kata Mirza.
Berkenaan dengan pasar Indonesia, kapal Sumatra dan Java menjadi wilayah geografis, yang memiliki pasar terbesar untuk kapal HDP 5000 E. tersembunyi, tetapi terus meminta peningkatan dari wilayah lain seperti Sulawesi, Nusa Tengara, Bali dan Papua.
Selain sektor pemerintah, Barco membahas dunia bisnis, pendidikan dan kesehatan. Semua bidang membutuhkan kartu yang dapat digunakan sebagai staf atau tanda siswa.
Mirza menjelaskan: “Dalam pemerintahan ini, alat ini adalah mencetak identifikasi nasional seperti PPDP atau kartu pendidikan dapat menjadi perusahaan untuk staf. Oleh karena itu, fungsinya jelas sebagai printer kartu.”
Harga HDP5000E HID Fargo adalah antara RP. 70 juta per rp. 80 juta. Dengan harga itu, printer ini dapat mencetak berbagai kartu, seperti Emonies, kartu ATM, KTBS dan SIM.
Comments are closed