LIPUTAN6.com, dunia Yakarta terkejut dengan prediksi 2025 Baba Bangga yang mengesankan, sosok misterius terkenal di Bulgaria. Seorang wanita bernama “Nostradamus de los Balkan” meninggalkan serangkaian prediksi luar biasa yang terjadi pada tahun 2025, termasuk kemungkinan pecahnya Perang Dunia III pada tahun 2025.
Sebelum meninggal pada tahun 1996, Baba Vanga mendaftarkan perkiraan 2025 pada tahun 2025. Nama Vangeliya Pandeva Gushterova terkenal dengan prediksi beberapa peristiwa penting, termasuk serangan 11 September 2001 dan munculnya ISIS.
Salah satu prediksi yang paling mengkhawatirkan dari Baba Vanga pada tahun 2025 adalah memprediksi konflik besar di Eropa. Prediksi ini memperhatikan dengan pertimbangan situasi yang ditunjuk saat ini, terutama kekuatan besar dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, kami merangkum seluruh informasi The Times of India pada hari Rabu (12/18/2024).
Baba Vanga lahir di Bulgaria pada tahun 1911 dan mengubah hidupnya selamanya dengan mengalami peristiwa tragis pada usia 12 tahun. Dia kehilangan penglihatannya setelah jatuh dalam badai yang mengerikan. Menurut laporan itu, setelah insiden traumatis, ia mengembangkan teknologi pengakuan khusus.
Kemampuan untuk memprediksi Baba Bangga terbukti melalui berbagai prediksi, termasuk prediksi kematian. Dalam sebuah wawancara pada tahun 1990, ia secara tepat memperkirakan bahwa ia akan meninggal pada 11 Agustus 1996, yang sebenarnya terjadi sesuai dengan prediksi. Prakiraan Perang Dunia
Dalam prediksi sekitar tahun 2025, Baba Vanga menyatakan secara khusus tentang pecahnya konflik besar. “Saat Suriah runtuh, kami memperkirakan perang besar antara barat dan timur. Di musim semi, perang di timur akan dimulai dan akan ada Perang Dunia III. Perang Timur akan menghancurkan barat.”
Prediksi ini semakin tertarik pada pertimbangan situasi sains yang ditunjuk. Perselisihan Rusia-Ukraina belum pernah terjadi sebelumnya, menghadapi tenaga nuklir terbesar di dunia: Rusia dan Amerika Serikat.
Baba Vanga juga menunjukkan prediksi tambahan terkait dengan konflik ini, dengan mengatakan, “Suriah akan jatuh ke kaki pemenang, tetapi pemenangnya bukan orang itu.” Pernyataan ini menambahkan kompleksitas prediksi konflik di masa depan.
Selain konflik global, Baba Vanga telah meninggalkan serangkaian prediksi luar biasa pada tahun 2025. Salah satu prediksi yang paling mengesankan adalah kontak pertama antara makhluk luar angkasa dan manusia. Menurut prediksi, ia memperingatkan bahwa umat manusia akan bersentuhan dengan kehidupan spasial, yang dapat menyebabkan krisis dunia atau hari penilaian akhir. Revolusi komunikasi telepati
Di bidang perkembangan manusia, Vanga memprediksi lompatan besar dalam cara manusia berkomunikasi. Dia memperkirakan bahwa pada tahun 2025, manusia akan mengembangkan teknologi telepati dan memungkinkan komunikasi langsung antara pikiran. Prediksi ini menarik, mengingat perkembangan teknologi terbaru, seperti chip otak yang dikembangkan oleh Elon Musk, yang menunjukkan kemajuan antarmuka otak. Pengembangan ilmiah dan medis
Baba Vanga juga meramalkan bahwa 2025 akan menjadi tahun yang penuh dengan pengembangan ilmiah dan medis yang penting. Dia secara khusus menyebutkan bahwa akan ada kemajuan besar di bidang nanoteknologi. Tetapi dengan prediksi kemajuan ini, ia memperingatkan tentang penggunaan teknologi baru yang tidak tepat untuk tujuan yang merusak.
Dalam visinya yang terjauh, Baba Vanga memberikan prediksi tentang keberlanjutan manusia. Dia mengatakan bahwa manusia akan tetap hingga 5079. “Dunia akan berakhir pada 5079 karena peristiwa alam,” katanya.
Baba Vanga meninggal pada tahun 1996, tetapi prediksinya adalah diskusi dan diskusi yang berkelanjutan di seluruh dunia. Serangkaian prediksi yang akurat, termasuk serangan pada 11 September 2001 dan peristiwa dunia lainnya, telah memperkuat reputasi mereka sebagai Nostradamus de Los Balkans.
Prediksi ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan dan kebijaksanaan yang menangani berbagai kemungkinan masa depan.
Comments are closed