JAKARTA – Rusia dianggap beruntung ketika Trump memulai perang tarif di seluruh dunia. Namun, nasib itu salah karena minyak Rusia menarik diri dari neraka yang disebabkan oleh perang.
Minyak Groove Rusia baru saja turun kurang dari $ 555 dari barel hampir $ 20 lebih rendah dari harga minyak standar dalam anggaran negara. Sekitar ketiga dari pendapatan negara Rusia berasal dari minyak dan gas.
Baca juga: Rusia Menderita 6.745 Triliun RP, Putin Menghadapi Tekanan Serius
Lubang adalah luka kosong jika harga terus turun, defisit anggaran dapat berlipat ganda tahun ini. Analis J.P. Morgan mengatakan bahwa sementara sebagian besar pasar global telah mengganggu Rusia, kebijakan perdagangan Trump akan terus mencapai Rusia. Mereka menyebutnya “tsunami” yang langsung ke Moskow.
Rusia tidak hanya bergantung pada minyak untuk menghasilkan uang. Krim tergantung pada minyak untuk bertahan hidup. Pada 1980 -an, penurunan harga minyak telah menghancurkan Uni Soviet.
Pada tahun 1999, ketika Putin menjadi Perdana Menteri, kenaikan harga minyak membantunya. Seluruh permainan kekuatan berdiri di yayasan dan saat ini yayasan mengejutkan.
Industri minyak memompa lebih dari sekadar bahan bakar. Industri ini juga meningkatkan bidang lain. Ketika minyaknya baik, pabrik baja berkembang, tempat kerja konstruksi berevolusi dengan cepat dan semua kota diam. Namun, ketika minyak menjatuhkan semuanya yang terkait dengannya, ia juga turun.
Comments are closed