Rektor Undip: Mahasiswi PPDS Aulia Risma Lestari Punya Masalah Kesehatan dan Sempat Ingin Mengundurkan Diri

LIPUTAN6.com, Universitas Semarang Diponegoro (UNDIP) telah melakukan studi internal setelah satu setelah kematian Aulia Risma untuk Program Gelar Kedokteran Khusus (PPD).

Berdasarkan hasil studi internal, UNDIP, Ruarnomo, mengatakan bahwa Aulia risma tidak dilecehkan selama pelatihan.

“Itu tidak benar tentang kematian almarhum, yang tidak benar,” kata Suhaarnomo dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan pada 1524.

Suhaarnomo juga mengungkapkan bahwa siswa PPD universitas memiliki masalah kesehatan. Tetapi masalah kesehatan tidak dijelaskan secara rinci untuk mempertahankan privasi siswa UNDIP -PPDS.

“Orang mati memiliki masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran,” kata Suhaarnomo.

Mengingat bahwa Aulia Rice memiliki masalah kesehatan, pemimpin anestesi PPD secara aktif memantau kondisi wanita itu.

Aulia Risma Lest ingin mengundurkan diri

Suharmono juga mengungkapkan bahwa masalah kesehatan Aulia Risman membuat siswa ingin mundur.

Karena dia adalah penerima beasiswa, yang mengikat aturan, ini bukan perbedaan.

 

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Suharmono juga mengatakan bahwa Fakultas Kedokteran (FK) telah memperkenalkan gerakan intimidasi nol.

Undip FK bahkan pencegahan dan perawatan dan kekerasan seksual sejak 1 Agustus 2023.

Dia juga mengatakan dia siap berkoordinasi dengan para pihak untuk mengklarifikasi dan mendiskusikannya.

 

Aulia Risma Lesta ditemukan tewas pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

Kematiannya mungkin dikaitkan dengan pelecehan pada pendidikannya.

Polisi juga menyelidiki kematian Komisaris Polisi Semarang Andika Dharma di Unit Investigasi Kriminal ke Aulie.

“Awalnya kami menonton karena ada informasi,” katanya.

Tumpukan kuno Rekrima Andika Dharma mengatakan informasi ini masih menyelidiki informasi ini.

 “Kami terus memeriksa, dengan benar atau tidak,” tambahnya, mengutip Anar.

Bunuh diri bukanlah jawabannya, terutama solusi untuk semua masalah hidup yang sering dikompresi. Jika Anda, teman, kerabat, atau keluarga Anda yang mengetahui kesulitan dan ingin bunuh diri, sangat disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan mental di fasilitas kesehatan langsung Anda (semi -kue atau rumah sakit).

Anda juga dapat mengunduh aplikasi teman terbaik: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahatakku

Atau hubungi Halo Kemenkes 1500-567, yang melayani berbagai keluhan, permintaan, dan rekomendasi kepada publik.

Anda juga dapat mengirim pesan singkat ke 081281562620, facsimili (021) 5223002, 52921669 dan konsinyasi elektronik (surel) [email protected].

CATEGORIES:

Kesehatan

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99