Sehat dan Tua Manusia dapat Dilihat dari Cara Berjalan

Berjalan Valking cruzrojaayamonte.org Tekno mungkin terlihat sederhana, tetapi sebenarnya melibatkan banyak sinyal antara otak dan otot -otot tubuh kita, mulai dari tangan ke kaki. Proses ini sangat kompleks dan dapat memberikan pedoman penting untuk kesehatan kita, terutama ketika kita bertambah usia. Seiring bertambahnya usia, otot -otot mulai kehilangan massa, kekuatan, dan kualitas. Fenomena ini dikenal sebagai sarkopenia, yang biasanya dimulai pada usia empat tahun. Selain itu, sistem saraf kita juga mengalami penurunan fungsi, atau apa yang disebut atrofi saraf, di mana saraf di seluruh tubuh mulai berfungsi kurang efektif dan jumlahnya berkurang. Diperkirakan kita kehilangan sekitar 0,1 persen neuron (sel saraf) setiap tahun antara 20 dan 60 tahun, dan kerugian ini kemudian meningkat. Studi ini menunjukkan bahwa kecepatan berlari untuk 45 tahun -yang dapat menjadi indikasi kuat kesehatan fisik dan mental di masa depan, seperti yang dilaporkan oleh Science Alert. Misalnya, ada penurunan kecepatan lari yang terlihat setelah seseorang menghabiskan 60 tahun. Pengurangan ini dapat menjadi tanda awal kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson. Parkinson mempengaruhi cara otak mengirim pesan ke otot, membuat kekuatan lebih lambat dan tidak stabil. Selain itu, mengurangi kemungkinan berjalan dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya. Misalnya, suatu kondisi yang disebut “setetes kaki” terjadi ketika otot -otot di depan kulit tidak dapat mengangkat kaki mereka dengan baik ketika mereka menginjak -injak, menyebabkan jari -jari Anda menyentuh tanah dan menyebabkan risiko sandungan. Ini dapat disebabkan oleh kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes atau kebiasaan duduk dalam posisi tertentu terlalu lama. Jika Anda merasakan sakit pada otot gluteal (pantat) dan melalui bagian belakang kaki saat berjalan, tetapi rasa sakitnya hilang ketika Anda berhenti bergerak, ini mungkin merupakan tanda penyakit arteri perifer. Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari penyempitan arteri yang menghambat aliran darah ke kaki, menyebabkan otot tidak memiliki oksigen saat bergerak dan menyebabkan kram. Berlari yang tidak stabil juga dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan saraf. Kerugian dapat menyebabkan masalah dengan keseimbangan yang dipindahkan dan daya berjalan. Untungnya, kondisi ini dapat diatasi dengan suntikan vitamin B12 atau makan makanan yang kaya vitamin B12, seperti daging, ikan, telur dan produk susu. Masalah telinga internal, seperti labirin, juga dapat menyebabkan masalah dengan keseimbangan sementara. Infeksi ini dicampur dengan sinyal dari telinga ke otak, sehingga sulit untuk mempertahankan keseimbangan. Seiring bertambahnya usia, berlari sebenarnya bisa lebih sulit. Namun, jika Anda mengalami perubahan signifikan yang lebih sering dihabiskan, dinetralkan atau sulit dilakukan untuk waktu yang singkat, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda bahwa masalah kesehatan perlu diperhatikan. Industri kesehatan di Indonesia diperkirakan memiliki peluang besar untuk tidak mengimpor fakultas farmasi, University of Sanaa (USD) untuk mengadakan konferensi internasional berjudul Konferensi Internasional tentang Produk Alami Berkelanjutan dalam Kesehatan. cruzrojaayamonte.org.co.id 13 Juni 2025

CATEGORIES:

Sains

Tags:

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99