Siswa Kelas 3 SD di Serang Jadi Korban Bullying Teman dan Orangtua

Serang, cruzrojaayamonte.org – kelas 3 (SD) kelas 3 di Serang, Banten, telah menjadi korban. Alih -alih menerima anak -anaknya, orang tua korban melaporkan insiden dalam penyelidikan polisi pada Senin sore pada 29 Juli 2024.

Anak 12-Be -de-wait terlibat dalam orang tua yang mencurigakan.

“Penganiayaan terhadap anak -anak, peristiwa terjadi di sekolah, 9, akan mencapai meja kelas,” kata Dadi Hartadi kepada Mapolresta.

Dadi mengatakan kepada saya bahwa putra ketakutan ada di kelas. Ketika pekerjaan di kantor guru terjebak pada pelaku untuk menabrak meja. Akibatnya, target bertarung dengan dada dan tangan kirinya.

Ketika dia pulang dari sekolah, kekhawatiran anak -anak dan orang tuanya menghentikan korban, dan kemudian mengutuk dan memukul korban lagi.

Peristiwa terbaru dari kekuatan korban di polisi kota di Serang adalah Rabu, 24 Juli 2024. Kemudian pada hari berikutnya, bayi itu sakit karena demam tinggi dan dibawa ke rumah sakit, dan dirawat di rumah sakit.

“Ancaman itu dikatakan berbeda dari kami. Kami akan mengutip polisi dengan anak -anak kami, dipukuli di tangan kiri dan kiri mereka,” jelasnya.

Keluarga para korban tindakan keras, melaporkan orang tua anak-anak dalam penyelidikan polisi di minoritas kecil anak di bawah umur. Para korban datang ke polisi dengan orang tua dan penasihat hukum mereka.

“Oleh karena itu, orang tua juga mencurigai penganiayaan dan keterikatan pelanggan mereka. Sesuaikan undang -undang perlindungan anak dengan pasal 76 pos Lindo, yaitu 3 tahun ancaman disensor 6 bulan,” jelasnya.

Korban orang tuanya, Ildhan Firmasyah, mengatakan insiden yang menghancurkan putra pertamanya berusia sekitar 2 tahun. Dia juga meminta sekolah untuk menengahi. Tapi orang tua anak -anak yang mencurigakan tidak datang ke sekolah untuk mengakhiri Kinquette.

Dia berkata:

Meskipun anak itu bertemu di kantor polisi ketika dia bertemu di kantor polisi, itu tampak gelap dan tenang. Dia juga menunjukkan keluar dari dada kirinya dan tangan kirinya. Teks untuk meningkatkan perangkat ini, gadis ini memperkosa layanan telepon, seorang wanita muda di pulau itu, distrik komunitas, resikik, Nava, korban telah menjadi korban layanan seluler (HP). cruzrojaayamonte.org.co.id 20 Februari 2025

CATEGORIES:

Edukasi

Tags:

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.
PAY4D gbk99