Rasut, cruzrojaayamonte.org – Masalah pelecehan terjadi di antara anak -anak lagi, kali ini di Regecion Gairc. Seorang anak sekarang berada di kelas 4 di Pusat Negara, trauma yang diketahui dan cedera kepala. Selain itu, pendapat video negosiasi dalam status WhatsApp pribadi, dan dengan demikian menyebarkan video dengan cepat.
Orang tua setuju dengan korban, bahwa biayanya rusak, karena tindakan para penjahat di luar batas. Kemudian kedua orang tua menunjukkan masalah maple maple, sehingga tindakan menanam beberapa anak lain.
“Itu benar, orang tua korban tahu tentang masalah yang salah, dan saat ini kami masih meninjau,” kata Carot Kasato, Minggu, Minggu, 2124.
Ketika orang tua Nestani memberi tahu anak -anak mereka, 15 Agustus, diikuti oleh tempat yang tenang.
“Anda bisa melihat di video, anak saya tidak memukulnya sampai dia jatuh dan berbaring di lantai,” katanya, menangis di matanya.
Saya tidak akan memiliki peristiwa bahwa acara itu bukan hanya hari itu, ketika sejumlah orang tua lain mengkonfirmasi anak -anak mereka dalam pelecehan. Pada saat itu Alra dan istrinya berpikir bahwa informasi itu dijual karena anaknya bertempur di antara anak -anak.
“Tapi anak itu terkejut anak saya tidak membuat anak saya yang tidak menilai masa muda saya, dan kemudian saya memutuskan untuk memperhitungkan polisi dan mengatakan di akun.
HF menderita (13) menderita kelompok di wajah dan kepala di belakang, serta nyeri tubuh lainnya. Meskipun sekarang dalam kondisi baik, tetapi masih bergetar masih.
“Aku masih takut sekolah, seringkali dalam,” dia mengakhiri Altra. Pendidikan PHPD di PPD menunjukkan fakta bahwa kebenaran itu benar muncul untuk mempercepat masalah yang dianalisis dalam Prospektus Khusus (PPD). Live.id.id 5 Juni 2025
Comments are closed