Jakarta, cruzrojaayamonte.org – Spesialis ganda Siti Silva Ramadhanti menyukai dua sektor, yaitu wanita ganda dan campuran.
Menurut Fadia, dia memberinya kesempatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pekerjaan yang harus diambil saat mereka bersaing.
“Mampu bermain dengan banyak pengalaman memberi saya pengalaman, terutama dengan memahami posisi lapangan.
Kualitas permainan fadia sebagai salah satu pembawa di sektor ganda Indonesia sekali lagi diciptakan oleh hasil positif dalam kompetisi terakhir yang ia ikuti, yaitu HSBC BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2025.
Dalam kompetisi, yang berlangsung di Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand pada 28 Januari hingga 2 Februari, Fadia berhasil memenangkan sektor ganda wanita dengan Lanny Tria Mayasari. Mereka berhasil mengatasi tuan rumah tetapi Laksika Kanlaha/Phamaimas Muenwong dengan skor 15-21, 21-13, 21-8.
Masih dalam kompetisi yang sama, Fadia memenangkan posisi pelari di sektor ini dengan campuran ganda berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah. Mereka kalah di final pasangan Thailand Dechol Puavarankroh/Supissara Paewpran dengan skor 21-19, 17-21, 13-21.
“Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik, tidak peduli siapa pasangan saya.
FAD mengakui bahwa ia bermain di dua sektor dan mengklaim stamina ekstra. Namun, ia percaya bahwa kondisinya dapat ditentukan lebih banyak secara mental. “Kondisi fisik sangat tergantung pada pikiran. Saya menikmatinya,” katanya.
Dalam hal motivasinya di Thailand Masters 2025, Fadia mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan hasil kerja keras yang telah ia lakukan selama pelatihan.
Sekarang Fadia sedang mempersiapkan kompetisi berikutnya, termasuk Kejuaraan Tim Badminton Asia 2025 campuran, yang diadakan di Qingdao, Cina pada 11-16. Februari.
Fadia siap dipasangkan dengan seseorang, karena setiap pasangan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan hasil terbaik.
“Saya siap bermain dengan seseorang karena setiap pemain akan mencoba yang terbaik. Saya akan melakukan yang terbaik,” kata Fadia. (Ant) Dikonfirmasi bahwa apriyani/fadia tidak ada di Swiss terbuka 2025 wanita ganda aprilani rahayu/siti fadia silva ramadhanti untuk absen dari kompetisi swiss terbuka 2025 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss cruzrojaayamonte.org.co.id 18 Maret 2025
Comments are closed