LIPUTAN6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Sri Mulitani Indravati membuktikan program anggaran untuk Presiden Prank Prake
Faktanya, Program Makanan Makanan Gratis (MBG) tidak hanya ditujukan untuk siswa, tetapi juga menargetkan wanita dan anak -anak yang hamil dan menyusui.
“Pemerintah setuju untuk melihat faksi untuk program makanan gratis, yang juga harus ditujukan untuk mobilitas Maret di Jakarta, Selasa (8/27/2024).
Dalam hal ini, program MBG diharapkan meningkat dengan akurasi nutrisi, meningkatkan kecerdasan anak -anak dan mencegah kontrol.
Kontrol kontrol adalah kebijakan prioritas pemerintah di sektor kesehatan. Untuk tahun berikutnya, pemerintah meluncurkan anggaran perawatan kesehatan RP. 197,8 triliun.
Selama 10 tahun terakhir, 2013 hingga 2023 yang tepat, pemerintah telah mengurangi distribusi 37,2 persen dari 21,5 persen. Sri Muliani mengatakan pertunjukan ini harus difasilitasi.
“Berbagi intervensi regional di wilayah fokus di 12 provinsi prioritas khusus dalam aspek pencegahan, yang merupakan tujuan dari 1000 hari pertama kehidupan,” jelasnya.
Dalam Buku II dalam memorandum keuangan tahun fiskal 2025, ini dimaksudkan untuk menjadi program bahan makanan makanan gratis yang dirancang untuk menentukan kualitas dan HRC).
Makanan nutrisi gratis yang digunakan melalui nutrisi dan susu gratis di sekolah dan gua, serta bantuan nutrisi pada anak -anak tanpa anak.
Di usia sekolah, selain pembela nutrisi, program MBG diharapkan mendorong kehadiran siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selain itu, meminimalkan kehadiran atau penurunan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program pangan gratis juga diharapkan memiliki dampak positif pada efektivitas siswa dan keberhasilan keberhasilan akademik.
Makanan atau dapur umum dalam program ini dimaksudkan untuk memasukkan UMKM lokal.
Program MBG rusak di sekitar RP. 71 triliun atau 0,29 persen dari PDB, yang mencakup biaya untuk makanan, distribusi dan operasi lembaga yang bertanggung jawab untuk program MBG.
Program ini dimaksudkan untuk memiliki banyak dampak ekonomi. Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), MBG berharap untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi 0,10 persen dari 0,82 juta pekerja dengan menguasai UMKM.
Comments are closed